SEMEN PADANG KOKOH DI PUNCAK KLASEMEN
Semen Padang sukses melakoni laga kandang ketiganya dengan mengalahkan juru kunci, PSMS Medan 3-0, Senin (7/5). Dua gol yang bersarang ke gawang tim asal Kota Medan itu justru disarangkan anak Medan yang kini berlabuh di Padang, Ferdinand Sinaga. Selain mengantarkan timnya kokoh di puncak klasemen Indonesian
Premier League (IPL), dua gol itu juga mengantarkan mantan bomber Persiwa Wamena sebagai El Pichichi-nya IPL dengan koleksi 12 gol.
Bertarung di hadapan 20-ribuan pendukung di homebase, Stadion H Agus Salim, seperti biasa, Semen Padang langsung menggebrak. Dua menit pertarungan berjalan. Ferdinand Sinaga yang jebolan pemain Timnas SEA Games 2011 lalu itu, sudah mampu mengancam gawang PSMS Medan yang dikawal Decky Ardian. Namun bola yang dilesakkannya masih mampu ditepis penjaga gawang tim asal Medan tersebut.
Sayangnya, setelah itu, Semen Padang seperti dihadapkan tembok kokoh PSMS Medan yang dikoordinir sang kapten, Vagner Luis. Beberapa kali upaya menerobos ke kotak terlarang selalu mental. Semen Padang yang tampil tanpa bomber Edward Wilson Junior yang terkena sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning, mengubah strategi.
Sejak pertengahan babak pertama, beberapa pemain yang punya kemampuan tendangan jarak jauh mulai melakukan spekulasi. Esteban Viscarra, Yu Hyunkoo mengambil peran tersebut. Upaya ini mulai menyibukkan palang pintu terakhir PSMS Decky Ardian. Ia harus jatuh bangun menjaga keperawanan gawangnya pada pertandingan yang berlangsung malam hari itu.
Kebuntuan itu-pun pecah. Ketika pertandingan sudah memasuki waktu tambahan, 45+1, sang Kapten, Elie Aiboy mengeksekusi bola mati di sisi kiri pertahanan tim Ayam Kinantan. Bola yang dikirim ke depan gawang, mental ke tengah.
Esteban Viscarra yang berdiri bebas mengontrol bola dan menendang ke arah kanan gawang PSMS. Tendangan yang tak begitu keras itu gagal di antisipasi Decky, 1-0 untuk keunggulan tuan rumah yang tak berubah hingga jeda.
Pada paroh waktu kedua, skuad asuhan Fabio Lopez mulai memperlihatkan permainan ofensif dengan memanfaatkan tiga penyerang mereka. Julio Alcorse hampir saja membuat timnya menyamakan skor, andai saja sepakkannya tidak mampu diamankan Jandia Eka Putra.
Ferdinand Sinaga akhirnya membuat seisi stadion bergemuruh pada menit 63. Memanfaatkan kesalahan kapten PSMS Vagner Luis dalam mengamankan bola, pria asal Medan ini sukses mencuri bola dan dengan tenang menceploskan bola ke sudut kiri gawang PSMS.
Empat menit jelang laga usai kembali Ferdinand mampu mencetak gol ke 12 nya musim ini melalui tendangan penalti. Sebelumnya Ferdinand diganjal oleh bek PSMS Sutrisno, yang memaksa wasit Nopendri menunjuk titik putih. Harus mengulang dua kali, akhirnya Ferdinand sukses mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Skor 3-0 tetap tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Pelatih kepala PSMS Medan Fabio Lopez mengakui keunggulan Semen Padang dibanding timnya. “Semen Padang memang lebih baik dibanding kami. Di samping itu gol pertama dari Vizcarra di babak pertama sedikit menurunkan performa tim,” terangnya.
Sementara pelatih SP Suhatman Imam bersyukur atas hasil yang diraih anak asuhnya. Kembalinya bek tangguh David Ngan Pagbe diakui menambah motivasi Ellie Aiboy Cs.
“Meski staminanya masih belum fit 100 persen, namun Pagbe merupakan pemain yang mampu mengorganisir lini pertahanan SP. Selain itu dia juga unggul dalam bola-bola atas. Tanpa Pagbe sudah pasti lini belakan kami timpang,” tukasnya didampingi manejer tim Asdian.
Selanjutnya Laskar Bukit Indarung akan berlaga menghadapi tim asal Medan lainnya Pro Duta pada Piala Indonesia yang akan dihelat Kamis (10/5) mendatang di GOR Haji Agus Salim Padang.
Kesurupan
Pertandingan yang dimenangkan tuan rumah ini juga diwarnai kesurupan yang dialami salah satu kelompok pendukung Semen Padang. Setidaknya, dua perempuan pendukung tak sadarkan diri dan terus meronta-ronta. Sejumlah rekannya, coba memberikan tindakan. Sayangnya, upaya itu tak membuahkan hasil kendati pertandingan telah usai. Dua korban kesurupan ini hingga berita diturunkan masih dalam pengawasan rekan-rekannya di secretariat kelompok pendukung tim Kabau Sirah itu. (h/rio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar