dokumen pribadi (detikcom)
Jakarta Suharso Monoarfa, istri dan anaknya batal naik pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Mantan Menteri Perumahan Rakyat ini menjelaskan kisahnya lolos dari musibah itu.
Suharso mengaku memang mendapat undangan dari Sukhoi untuk ikut dalam joy flight tersebut sebagai seorang pengusaha. Ia bersama sang istri dan anaknya, Andhika Monoarfa, sempat masuk ke dalam pesawat itu.
"Sempat foto-foto juga, lalu kita ditawari naik pesawat untuk demo flight," kata politisi PPP ini kepadadetikcom, Rabu (9/5/2012). Suharso lantas masuk dalam kabin pesawat.
Saat itu, ia sempat ragu apakah akan ikut penerbangan itu atau tidak. Terlebih lagi Suharso mengaku ada rapat sore nanti.
"Tadinya saya mau ikut terbang saja, kata istri saya tidak usah. Karena terbang satu jam nanti kelamaan," jelasnya.
Akhirnya Suharso memutuskan batal terbang. Ia lalu diantar oleh perwakilan Sukhoi turun keluar dari kabin.
"Nama saya dan anak saya, ada di dalam daftar pesawat penumpang, tapi dicoret," tutupnya.
Suharso mengaku memang mendapat undangan dari Sukhoi untuk ikut dalam joy flight tersebut sebagai seorang pengusaha. Ia bersama sang istri dan anaknya, Andhika Monoarfa, sempat masuk ke dalam pesawat itu.
"Sempat foto-foto juga, lalu kita ditawari naik pesawat untuk demo flight," kata politisi PPP ini kepadadetikcom, Rabu (9/5/2012). Suharso lantas masuk dalam kabin pesawat.
Saat itu, ia sempat ragu apakah akan ikut penerbangan itu atau tidak. Terlebih lagi Suharso mengaku ada rapat sore nanti.
"Tadinya saya mau ikut terbang saja, kata istri saya tidak usah. Karena terbang satu jam nanti kelamaan," jelasnya.
Akhirnya Suharso memutuskan batal terbang. Ia lalu diantar oleh perwakilan Sukhoi turun keluar dari kabin.
"Nama saya dan anak saya, ada di dalam daftar pesawat penumpang, tapi dicoret," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar