Beijing, Kepolisian China telah menangkap pasangan muda yang diduga telah mengubur hidup-hidup seorang wanita tua setelah menabraknya dengan mobil mereka! Kasus ini pun menuai kemarahan publik.
Kepolisian di Provinsi Zhejiang, China timur menduga, sejoli tersebut menabrak korban saat berkendara pulang usai minum-minum di sebuah bar karaoke pada 30 April malam lalu. Keduanya kemudian mengubur wanita berumur 68 tahun itu untuk menghindari hukuman.
"Wanita itu pasti belum meninggal ketika dikubur," kata seorang perwira polisi Zhejiang kepada surat kabar China Daily dan dilansir AFP, Kamis (24/5/2012).
"Para ahli medis legal mendeteksi partikel-partikel mirip dengan tanah di sekitarnya dalam paru-parunya, yang mengindikasikan dia saat itu masih bernafas," imbuhnya.
Seorang polisi lainnya mengkonfirmasi bahwa seorang pria dan seorang wanita, keduanya berumur 25 tahun, telah ditahan dan diduga mengubur wanita tua tersebut.
Tidak jelas apakah sejoli tersebut tahu bahwa korban masih hidup ketika mereka menguburnya. Jasad korban ditemukan terkubur dekat lokasi pembangunan terpencil pada 1 Mei lalu. Tidak jauh dari mobil yang diduga dikendarai pasangan tersebut.
Kasus ini menghidupkan kembali perdebatan mengenai merosotnya moral publik di antara penduduk China yang kian makmur. Tahun lalu, China digemparkan oleh kematian seorang anak perempuan berumur 2 tahun yang tergeletak di jalan setelah ditabrak mobil. Belasan orang yang melintas di jalan tersebut mengabaikan bocah malang tersebut.
"Kita harus mencari penyebab (perilaku ini) dalam sistem pendidikan dan sosial China," demikian posting seorang pengguna situs mikroblogging populer China, Sina weibo.
Kasus ini juga mengingatkan kejadian di Kota Xian, China utara pada 2010 lalu. Saat itu, Yao Jiaxin, seorang mahasiswa musik membunuh seorang ibu muda setelah menabraknya dengan mobilnya. Korban awalnya hanya mengalami luka-luka ringan akibat tabrakan tersebut. Namun bukannya menolong korban, Yao, pemuda berumur 21 tahun itu, malah membunuhnya dengan berulang kali menikam tubuh wanita itu sebelum kemudian kabur.
http://news.detik.com
Kepolisian di Provinsi Zhejiang, China timur menduga, sejoli tersebut menabrak korban saat berkendara pulang usai minum-minum di sebuah bar karaoke pada 30 April malam lalu. Keduanya kemudian mengubur wanita berumur 68 tahun itu untuk menghindari hukuman.
"Wanita itu pasti belum meninggal ketika dikubur," kata seorang perwira polisi Zhejiang kepada surat kabar China Daily dan dilansir AFP, Kamis (24/5/2012).
"Para ahli medis legal mendeteksi partikel-partikel mirip dengan tanah di sekitarnya dalam paru-parunya, yang mengindikasikan dia saat itu masih bernafas," imbuhnya.
Seorang polisi lainnya mengkonfirmasi bahwa seorang pria dan seorang wanita, keduanya berumur 25 tahun, telah ditahan dan diduga mengubur wanita tua tersebut.
Tidak jelas apakah sejoli tersebut tahu bahwa korban masih hidup ketika mereka menguburnya. Jasad korban ditemukan terkubur dekat lokasi pembangunan terpencil pada 1 Mei lalu. Tidak jauh dari mobil yang diduga dikendarai pasangan tersebut.
Kasus ini menghidupkan kembali perdebatan mengenai merosotnya moral publik di antara penduduk China yang kian makmur. Tahun lalu, China digemparkan oleh kematian seorang anak perempuan berumur 2 tahun yang tergeletak di jalan setelah ditabrak mobil. Belasan orang yang melintas di jalan tersebut mengabaikan bocah malang tersebut.
"Kita harus mencari penyebab (perilaku ini) dalam sistem pendidikan dan sosial China," demikian posting seorang pengguna situs mikroblogging populer China, Sina weibo.
Kasus ini juga mengingatkan kejadian di Kota Xian, China utara pada 2010 lalu. Saat itu, Yao Jiaxin, seorang mahasiswa musik membunuh seorang ibu muda setelah menabraknya dengan mobilnya. Korban awalnya hanya mengalami luka-luka ringan akibat tabrakan tersebut. Namun bukannya menolong korban, Yao, pemuda berumur 21 tahun itu, malah membunuhnya dengan berulang kali menikam tubuh wanita itu sebelum kemudian kabur.
http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar