ilustrasi (ist)
Norwegia - Facebook berang dengan situs bernama Faceporn karena dinilai mendompleng ketenarannya dengan nama yang mirip. Jejaring sosial paling populer ini pun mengajukan gugatan ke pengadilan, meski akhirnya berujung pada kekalahan.
Dalam gugatannya yang didaftarkan pada tahun 2010, Facebook merasa berhak atas nama domain Faceporn. Pihak Faceporn yang berbasis di Norwegia juga diminta untuk membayar biaya gugatan.
Namun gugatan Facebook tidak terkabul. Hakim Jeffrey S White di US District Court yang mengurusi gugatan tersebut menyatakan Facebook gagal menyediakan bukti yang kuat bahwa mereka berhak atas domain Faceporn.
Faceporn dinilai tidak berniat merugikan Facebook. Namun Facebook tidak menyerah begitu saja, mereka berencana tetap akan menggugat Faceporn di negaranya, Norwegia.
Dikutip detikINET dari VentureBeat, Jumat (25/5/2012), Faceporn saat ini belum bisa diakses. Namun mereka mengaku akan beroperasi tidak lama lagi.
Facebook memang sudah beberapa kali menggugat beberapa perusahaan yang namanya mengandung kata 'face' maupun 'book'. Seperti Shagbook, Teachbook, dan Lamebook. Semuanya gagal kecuali Lamebook.
Facebook berhasil memaksa Lamebook duduk di meja perundingan. Lamebook akhirnya diperbolehkan tetap beroperasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya mencantumkan tulisan bahwa Lamebook tidak punya kaitan sama sekali dengan Facebook.
Dalam gugatannya yang didaftarkan pada tahun 2010, Facebook merasa berhak atas nama domain Faceporn. Pihak Faceporn yang berbasis di Norwegia juga diminta untuk membayar biaya gugatan.
Namun gugatan Facebook tidak terkabul. Hakim Jeffrey S White di US District Court yang mengurusi gugatan tersebut menyatakan Facebook gagal menyediakan bukti yang kuat bahwa mereka berhak atas domain Faceporn.
Faceporn dinilai tidak berniat merugikan Facebook. Namun Facebook tidak menyerah begitu saja, mereka berencana tetap akan menggugat Faceporn di negaranya, Norwegia.
Dikutip detikINET dari VentureBeat, Jumat (25/5/2012), Faceporn saat ini belum bisa diakses. Namun mereka mengaku akan beroperasi tidak lama lagi.
Facebook memang sudah beberapa kali menggugat beberapa perusahaan yang namanya mengandung kata 'face' maupun 'book'. Seperti Shagbook, Teachbook, dan Lamebook. Semuanya gagal kecuali Lamebook.
Facebook berhasil memaksa Lamebook duduk di meja perundingan. Lamebook akhirnya diperbolehkan tetap beroperasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya mencantumkan tulisan bahwa Lamebook tidak punya kaitan sama sekali dengan Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar