FOTO:Getty Images/Laurence Griffiths
Donetsk - Banyak yang mempertanyakan keputusan Paulo Bento menaruh Cristiano Ronaldo jadi penendang kelima saat adu penalti kontra Spanyol. CR7 pun mengakui jika dirinya memang menginginkannya.
Sejatinya Ronaldo adalah eksekutor tendangan bebas langsung plus penalti utama Portugal. Setiap A Selecaomendapat situasi bola mati, Ronaldo akan langsung mengambilnya.
Tapi ada yang berbeda ketika Portugal menghadapi adu penalti saat melawan Spanyol di semifinal yang dihelat di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB kemarin. Adu penalti harus dilakukan karena skor tetap 0-0 setelah melewati 120 menit.
Saat itu Joao Moutinho lah yang maju sebagai eksekutor pertama Portugal dan akhirnya gagal setelah bola ditepis Iker Casillas. Seperti kita ketahui hasil akhirnya adalah 4-2 untuk kemenangan Spanyol. Ronaldo tak sempat menendang karena statusnya adalah eksekutor kelima.
Usai laga tersebut banyak yang bertanya pastinya mengapa bukan Ronaldo yang mengambil penalti pertama tersebut. Keputusan Bento tersebut dinilai sebagai blunder dan mungkin hasilnya akan berbeda jika Ronaldo yang jadi eksekutor pertama.
Menyikapi banyak perdebatan yang ada, Ronaldo mengaku jika ia memang akan jadi penendang kelima. Namun keburu sepakan Cesc Fabregas masuk, maka Portugal akhirnya tersingkir dan ia tak sempat menendang.
"Penalti? Aku tadinya yang akan menendang berikutnya. Aku tadinya akan jadi penendang kelima tapi kami sudah dua kali gagal," tukas Ronaldo di Soccernet.
"Itu jadi pertanyaan ketika aku berbicara dengan pelatih. Dia bilang padaku, 'Apakah kamu mau menjadi eksekutor kelima?' Dan aku jawab 'ya'. Terkadang aku jadi yang pertama, kedua atau ketiga. Saat ini (kemarin --red) aku ingin menjadi yang kelima," pungkasnya.
Sejatinya Ronaldo adalah eksekutor tendangan bebas langsung plus penalti utama Portugal. Setiap A Selecaomendapat situasi bola mati, Ronaldo akan langsung mengambilnya.
Tapi ada yang berbeda ketika Portugal menghadapi adu penalti saat melawan Spanyol di semifinal yang dihelat di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB kemarin. Adu penalti harus dilakukan karena skor tetap 0-0 setelah melewati 120 menit.
Saat itu Joao Moutinho lah yang maju sebagai eksekutor pertama Portugal dan akhirnya gagal setelah bola ditepis Iker Casillas. Seperti kita ketahui hasil akhirnya adalah 4-2 untuk kemenangan Spanyol. Ronaldo tak sempat menendang karena statusnya adalah eksekutor kelima.
Usai laga tersebut banyak yang bertanya pastinya mengapa bukan Ronaldo yang mengambil penalti pertama tersebut. Keputusan Bento tersebut dinilai sebagai blunder dan mungkin hasilnya akan berbeda jika Ronaldo yang jadi eksekutor pertama.
Menyikapi banyak perdebatan yang ada, Ronaldo mengaku jika ia memang akan jadi penendang kelima. Namun keburu sepakan Cesc Fabregas masuk, maka Portugal akhirnya tersingkir dan ia tak sempat menendang.
"Penalti? Aku tadinya yang akan menendang berikutnya. Aku tadinya akan jadi penendang kelima tapi kami sudah dua kali gagal," tukas Ronaldo di Soccernet.
"Itu jadi pertanyaan ketika aku berbicara dengan pelatih. Dia bilang padaku, 'Apakah kamu mau menjadi eksekutor kelima?' Dan aku jawab 'ya'. Terkadang aku jadi yang pertama, kedua atau ketiga. Saat ini (kemarin --red) aku ingin menjadi yang kelima," pungkasnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar