KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Sihar Sitorus, tim penggagas Java Cup 2012, belum memikirkan pengganti Galasataray.
Tim penggagas Turnamen Java Cup 2012 berencana untuk menggugat salah Galatasaray. Gugatan itu terkait pembatalan tur pramusim Galatasaray ke Indonesia secara sepihak.
Rencananya, raksasa Turki itu sudah sepakat menjadi salah satu peserta Java Cup 2012 bersama Everton, dan Malaysia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 26-29 Juli mendatang.
Melalui situs resminya, Galatasaray memang tak menjelaskan alasan pasti pembatalan itu. Namun, sebuah media Turki, membeberkan alasan itu terkait selisih penerimaan dan pengeluaran yang diterima Galatasaray ketika mengikuti turnamen tersebut.
Galatasaray dikabarkan menerima 1 juta euro (sekitar Rp 12 miliar) untuk tampil dalam Java Cup. Namun, karena tidak mendapatkan tiket pesawat, mereka memutuskan untuk menyewa pesawat yang nilainya mencapai 600.000 euro (sekitar Rp 6,9 miliar).
Alhasil, tim itu "hanya" akan mendapatkan 400.000 Euro (sekitar Rp 4,6 miliar) untuk pemanasan di Indonesia.
"Kami sudah lunas bayar fee itu melalui pengacara-pengacara kami. Tapi, kalau jadinya seperti ini bingung juga kita. Untuk gugatan, mungkin saja dilakukan, karena tidak ada apa-apa, lalu mereka (Galatasaray) tahu-tahu bilang batal," ungkap salah satu tim penggagas, Sihar Sitorus kepadaKompas.com di Jakarta, Sabtu (21/7/2012).
Meski demikian, Sihar mengaku, pihaknya tidak ingin terlalu memikirkan gugatan itu. Menurutnya, tim penggagas akan lebih dulu fokus menentukan komposisi tim yang akan bertanding di turnamen seusai pembatalan Galatasaray.
"Nanti, sesegera mungkin akan diumumkan (tim penggantinya). Semuanya dibicarakan lagi, apakah tiga atau empat tim yang ikut turnamen, lalu juga gugatan itu jadi atau tidak. Sekarang, kami masih pusing dan fokus memikirkan pengganti mereka ini, karena waktu sudah makin mepet," tegas Sihar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar