AFP PHOTO / FRANCK FIFELaShawn Merritt
Pelari AS, LaShawn Merritt, tak pernah menyangka obat pembesar organ vital seharga 6 dollar AS yang dikonsumsinya akan merugikannya jutaan dollar AS.
LaShawn Merritt diunggulkan untuk merebut medali emas 400 meter putra di Olimpiade London, akhir Juli ini.
Pekan lalu, pelari berusia 26 tahun itu menjadi juara di ajang uji coba Olimpiade AS dengan catatan waktu 44,12 detik. Meski begitu, catatan waktu tersebut merupakan yang terbaik untuk nomor 400 meter tahun ini.
"Memang bukan merupakan lomba yang sempurna," kata Merritt. "Saya harap dapat mencapai 43 detik untuk menjadi juara di London."
Merritt dinyatakan positif doping pada akhir 2009 dan dijatuhi hukuman 21 bulan sebelum memenangi banding di badan arbitrase dan juga akhirnya memenangi banding untuk dapat berlomba di London.
Merritt mengakui sangat menyesal dengan kejadian ini. Ia tidak menyadari bahwa zat terlarang yang masuk dalam tubuhnya berasal dari ExtenZe. Sebagai informasi, ini merupakan produk pembesar alat vital pria yang berharga "hanya" 6 dollar AS.
"Saya merasa sangat bodoh," kata Merritt. "Enam dollar AS yang saya keluarkan (untuk obat) membuat saya kehilangan penghasilan jutaan dollar AS selama sekian tahun."
Merritt mengatakan, pengalaman hidup telah membuatnya tegar menghadapi masalah. Ia pernah kehilangan adiknya, Antwan, yang terjatuh dari apartemennya pada 1999 di usia 18 tahun.
"Saya belajar bahwa apa pun yang terjadi, kita harus tetap berjalan. Saya tahu tidak ada apa pun di dunia ini yang berhenti bergerak," ungkap Merritt.
Jika Merritt yang meraih emas di Beijing 2008 mengulang prestasinya di London, ia akan mengulang prestasi Michael Johnson. AS selalu merebut medali emas nomor 400 meter putra sejak Olimpiade Helsinki 1952.
"Enam dollar AS yang saya keluarkan untuk obat membuat saya kehilangan penghasilan jutaan dollar AS selama sekian tahun."
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar