Sekelompok massa tak dikenal membakar markas Kepolisian Sektor Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pukul 22.00 WIB, Senin malam, 6 Agustus 2012. Amuk massa diduga dipicu ketidakpuasan warga terhadap penanganan pertikaian antar dua kelompok pemuda oleh polisi.
“Kami masih mendalami peristiwa itu. Anggota dari Polres Lampung Selatan sudah berada di lokasi. Konidisi sudah terkendali,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, Selasa 7 Agustus 2012.
Puluhan anggota Polres Lampung Selatan dan Kepolisian Daerah Lampung kini telah mengamankan lokasi kejadian. Polisi sudah memasang garis polisi untuk keperluan identifikasi dan penyelidikan. “Fokus kami adalah agar kejadian tidak merembet ke mana-mana. Sudah terlokalisir,” katanya.
Menurut saksi mata yang enggan disebutkan namanya, amuk massa itu berlangsung sangat cepat. Massa tiba-tiba datang dengan membawa pentungan dan langsung membakar kantor polisi yang berada sepuluh kilometer dari Markas Brigade Infanteri Marinir Piabung itu.
“Petugas kelihatannya tidak siap karena hanya berjumlah beberapa orang saja. Mereka melarikan diri karena takut dihajar massa yang beringas,” kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Akibat amuk massa itu, enam unit sepeda motor yang diparkir di depan kantor polisi hangus terbakar. Seluruh senjata api dan arsip milik polisi juga musnah. Hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku dan penyebab utama aksi itu.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar