Bupati Garut, Aceng HM Fikri, mengamanati aparatur Pemerintahan Kabupaten Garut untuk selalu melayani masyarakat. Ungkapan tersebut dikatakannya dalam apel pagi sebelum pergi ke Gedung Sate untuk menerima Surat Keputusan Presiden mengenai pemberhentian jabatan Aceng.
"Saya titipkan masyarakat Garut kepada pemerintah. Para aparatur harus lebih memperhatikan warga Garut. Ingat selalu, masyarakat, masyarakat, masyarakat, dimanapun para aparatur berada, harus jadi orientasi," kata Aceng saat ditemui seusai memimpin apel pagi di lapangan Kantor Bupati Garut, Senin (25/2/2013).
Dalam kesempatan itu, Aceng mengatakan bahwa dirinya belum bisa berbuat banyak bagi Garut. Aceng merasa memiliki lebih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaannya sebagai bupati.
Namun menurutnya, hal tersebut tidak akan menyurutkan perjuangannya untuk membangun Garut, sekalipun dia tidak dalam posisi bupati lagi. Dengan ketulusan hati, Aceng menyatakan akan tetap memberikan perhatian dan mengabdikan diri kepada Garut.
Aceng berharap masyarakat Garut tetap diberikan kekuatan untuk membenahi Garut. Dari tingkat RT sampai bupati, aparatur negara ini harus memprioritaskan pelayanan masyarakat.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kalau selama ini belum bisa berikan yang terbaik bagi aparatur dan masyarakat Garut. Mari kita perbaiki yang kemarin masih banyak kekurangan untuk bisa lebih baik lagi," kata Aceng.
Setelah menggelar apel, Aceng beserta Wakil Bupati Garut Agus Hamdani, Sekretaris Daerah Iman Alirahman, dan Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana, langsung meninggalkan lingkungan Kantor Bupati menuju Gedung Sate.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar