Ditunjuk Kembali Jadi Pelatih Timnas, Apa Komentar RD?

Rahmad Darmawan (VIVAnews/Fernando Randy)

 Satlak Prima sudah menunjuk Rahmad Darmawan dan Aji Santoso untuk melatih Timnas U-23 cabang olahraga sepakbola di SEA Games XXVII/2013 Myanmar. Namun, kedua pelatih tersebut malah mengaku belum tahu soal penunjukan tersebut.

"Saya belum tahu. Saya baru dengar dari media, dan teman-teman saya yang tahu lebih dulu. Sampai saat ini dari Satlak juga belum ada (komunikasi)," ujar RD saat dihubungi wartawan, Jumat siang 29 Maret 2013.

Meski belum mendengar soal kabar penunjukan tersebut, pelatih yang juga membesut Timnas U-23 pada SEA Games 2011 lalu itu mengungkapkan sudah dua kali menggelar pertemuan dengan Satlak Prima. "Terakhir bertemu pada bulan lalu," tuturnya.

Soal kesiapan, RD mengaku penunjukan itu akan disambut positif oleh dirinya. "Intinya saya pribadi, Timnas jadi satu. Kalau soal siap, saya akan sangat siap."
 
"Tapi, saat ini saya masih ada tanggung jawab dengan Arema Indonesia. Saya sebenarnya sudah komunikasi dengan mereka, tapi kalau benar ditunjuk saya akan mohon izin," lanjut pelatih yang identik dengan topi itu.

Menanggapi penunjukan ini, Aji Santoso senada dengan RD. Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu juga mengaku belum mengetahui kabar penunjukan dirinya. Begitu juga posisi yang akan diembannya, apakah sebagai pelatih kepala ataupun asisten pelatih.

"Sampai saat ini, saya belum mendapat kabar dari Satlak Prima. Saya belum diberitahu posisi di Timnas U-23 untuk SEA Games mendatang," ujar Aji.

"Tetapi, apapun posisinya saya tak masalah, karena ini semua demi kepentingan bangsa Indonesia. Saya siap memikul tugas yang akan diberikan," katanya.

Aji sebenarnya masih menjadi pelatih Timnas U-23 sampai saat ini. Menanggapi masa depan jabatannya, Aji mengaku akan menunggu keputusan dari PSSI.

"Saya memiliki kontrak melatih Timnas U-23. Tetapi, saya akan menunggu bagaimana kelanjutannya. Kalau tak salah, hal ini akan dibicarakan pada Rapat Komite Eksekutif PSSI," jelasnya.

Duet Rahmad Darmawan bersama Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putro, sebenarnya mengulang sukses pada SEA Games XXVI/2011 Jakarta dan Palembang lalu. Menembus final dengan penampilan impresif, Indonesia harus mengaku kalah di babak final dari Malaysia lewat drama adu penalti. Titus Bonai cs pun harus puas hanya merebut medali perak.

s