FOTO:AFP/CURTO DE LA TORRE
Barcelona - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengkritik balik mereka yang menyudutkan timnya pasca hasil buruk di bulan Februari. Rosell menyebut wajar jika El Barca akhirnya kalah dan meminta media jangan lebay.
Februari 2013 bukanlah bulan yang menggembirakan untuk Barca karena mereka kalah di laga-laga krusial. Pertama adalah saat kalah 0-2 dari AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions lalu yang membuat peluang mereka lolos menipis.
Sementara itu akhir bulan lalu mereka tersingkir dari semifinal Cop del Rey usai kalah agregat total 2-4 dari Real Madrid. Alhasil peluang Barca kini tinggal menjuarai La Liga dan tentunya bukan prestasi buruk meskipun target mereka musim ini adalah treble winners.
Dua kekalahan itu pun langsung jade headline di media-media Eropa khususnya Spanyol yang menilai dominasi Barca sudah mulai memudar dan permainan tiki-taka andalan mereka sudah "basi". Kritik pun deras mendatangi tim Catalan itu.
Tapi bagi Rosell kekalahan-kekalahan itu wajar terjadi dalam dunia sepakbola dan menganggap perlakuan media kepada timnya terlalu berlebihan. Ia menegaskan Barca akan segera berbenah dan bangkit dari hasil-hasil buruk tersebut.
"Saya ingin kami semua tetap tenang. Dunia belum berakhir, jika memang mereka merasakannya seperti itu dan tidak akan berakhir jika kami kalah melawan Milan. Kami bekerja keras untuk mengembalikan fokus kami dan tetap tenang," ujar Rosell di Marca.
"Saya pikir reaksi atas kekalahan kami terlalu berlebihan. Bahkan saat kami kalah melawan tim seperti Milan atau Real Madrid," demikian Rosell.
Februari 2013 bukanlah bulan yang menggembirakan untuk Barca karena mereka kalah di laga-laga krusial. Pertama adalah saat kalah 0-2 dari AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions lalu yang membuat peluang mereka lolos menipis.
Sementara itu akhir bulan lalu mereka tersingkir dari semifinal Cop del Rey usai kalah agregat total 2-4 dari Real Madrid. Alhasil peluang Barca kini tinggal menjuarai La Liga dan tentunya bukan prestasi buruk meskipun target mereka musim ini adalah treble winners.
Dua kekalahan itu pun langsung jade headline di media-media Eropa khususnya Spanyol yang menilai dominasi Barca sudah mulai memudar dan permainan tiki-taka andalan mereka sudah "basi". Kritik pun deras mendatangi tim Catalan itu.
Tapi bagi Rosell kekalahan-kekalahan itu wajar terjadi dalam dunia sepakbola dan menganggap perlakuan media kepada timnya terlalu berlebihan. Ia menegaskan Barca akan segera berbenah dan bangkit dari hasil-hasil buruk tersebut.
"Saya ingin kami semua tetap tenang. Dunia belum berakhir, jika memang mereka merasakannya seperti itu dan tidak akan berakhir jika kami kalah melawan Milan. Kami bekerja keras untuk mengembalikan fokus kami dan tetap tenang," ujar Rosell di Marca.
"Saya pikir reaksi atas kekalahan kami terlalu berlebihan. Bahkan saat kami kalah melawan tim seperti Milan atau Real Madrid," demikian Rosell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar