YERUSALEM -- Sekitar 300 pendukung Beitar Jerusalem meninggalkan stadion ketika timnya unggul 1-0 atas Maccabi Netanya di Teddy Stadium, Ahad (3/4) malam waktu setempat.
Bukannya senang ketika timnya unggul, fans Beitar yang dikenal rasis dan anti Arab memilih angkat kaki daripada merayakan gol. Mereka muak dengan gol yang dilesakkan oleh pemain yang bukan merupakan orang Israel.
Itu terjadi lantaran pencetak gol tersebut adalah pemain Muslim asal Cechnya, Zaur Sadayev. Satu pemain Muslim lagi adalah Gabriel Kadiev.
Itu terjadi lantaran pencetak gol tersebut adalah pemain Muslim asal Cechnya, Zaur Sadayev. Satu pemain Muslim lagi adalah Gabriel Kadiev.
Dikutip Jewish News, Selasa (5/3), laga berakhir imbang 1-1 setelah pemain Maccabi Netanya menyamakan kedudukan. Hasil itu memutus rentetan hasil buruk Beitar yang kalah empat kali dari lima laga terakhir.
Kedua pemain itu didatangkan Beitar dari klub Cechnya, Terek Gorzny FC pada Februari lalu. Dalam perjalanannya, bukannya mendapat dukungan, setiap suporter malah menyanyikan ejekan untuk kedua pemain itu sepanjang laga.
Kedua pemain itu didatangkan Beitar dari klub Cechnya, Terek Gorzny FC pada Februari lalu. Dalam perjalanannya, bukannya mendapat dukungan, setiap suporter malah menyanyikan ejekan untuk kedua pemain itu sepanjang laga.
Bahkan, fans garis keras telah mengeluarkan ancaman yang berbuntut pada terancamnya nyawa kedua pemain itu kalau tidak segera hengkang dari Liga Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar