FOTO:AFP/JUAN MABROMATA
Buenos Aires - Setelah mengalami kekalahan beruntun, ada yang menilai kalau itu adalah tanda-tanda berakhirnya era Barcelona. Apa yang terjadi setelahnya disebut Lionel Messi sudah membuktikan anggapan itu keliru.
Barca sempat mengalami tiga kekalahan beruntun, masing-masing satu kali dari AC Milan di partai leg I babak 16 besar Liga Champions, kemudian dua kali dari Real Madrid; di laga leg II babak semifinal Copa del Rey dan partai La Liga.
Dalam kekalahan-kekalahan tersebut 'El Barca' terlihat tak sekokoh musim-musim sebelumnya dan seperti tak berdaya menghindari kekalahan. Muncullah pertanyaan apa itu indikasi dari berakhirnya era Barca yang selama beberapa tahun terakhir sudah cukup mendominasi persepakbolaan Eropa dan dunia.
"Ketika Barca kalah dua atau tiga pertandingan, hal-hal seperti ini selalu muncul," tepis Messi seperti dirilisFootball Espana.
"Di dalam ruang ganti kami tahu kami baik-baik saja dan begitu juga apa yang kami inginkan. Ada banyak pemain muda di sini yang ingin menjaga tim tetap di jalurnya," tambahnya.
Menurut pemain 25 tahun itu, Barca pun telah membuktikan bahwa era mereka belum akan berakhir begitu saja, salah satunya dengan membalikkan ketinggalan dari Milan dengan kemenangan 4-0 untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions.
"Ya saya kecewa dengan kekalahan yang kami derita sebelumnya karena itu melawan Real Madrid, yang terus menjadi rival terhebat kami. Tapi kami kemudian kembali (menang) melawan Milan."
"Jadi sangat penting bahwa kami membalikan keadaan melawan Milan," lugas penyerang asal Argentina itu.
Barca sempat mengalami tiga kekalahan beruntun, masing-masing satu kali dari AC Milan di partai leg I babak 16 besar Liga Champions, kemudian dua kali dari Real Madrid; di laga leg II babak semifinal Copa del Rey dan partai La Liga.
Dalam kekalahan-kekalahan tersebut 'El Barca' terlihat tak sekokoh musim-musim sebelumnya dan seperti tak berdaya menghindari kekalahan. Muncullah pertanyaan apa itu indikasi dari berakhirnya era Barca yang selama beberapa tahun terakhir sudah cukup mendominasi persepakbolaan Eropa dan dunia.
"Ketika Barca kalah dua atau tiga pertandingan, hal-hal seperti ini selalu muncul," tepis Messi seperti dirilisFootball Espana.
"Di dalam ruang ganti kami tahu kami baik-baik saja dan begitu juga apa yang kami inginkan. Ada banyak pemain muda di sini yang ingin menjaga tim tetap di jalurnya," tambahnya.
Menurut pemain 25 tahun itu, Barca pun telah membuktikan bahwa era mereka belum akan berakhir begitu saja, salah satunya dengan membalikkan ketinggalan dari Milan dengan kemenangan 4-0 untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions.
"Ya saya kecewa dengan kekalahan yang kami derita sebelumnya karena itu melawan Real Madrid, yang terus menjadi rival terhebat kami. Tapi kami kemudian kembali (menang) melawan Milan."
"Jadi sangat penting bahwa kami membalikan keadaan melawan Milan," lugas penyerang asal Argentina itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar