Tiga hari menjelang terjadinya aksi unjukrasa besar yang mengangkat isu kudeta, spanduk-spanduk antimakar bertebaran di Jakarta.
Sedikitnya ada lima jembatan penyeberangan di Jakarta yang menjadi tempat pemasangan spanduk, Jumat (22/3/2013).
Dari pantauan, spanduk bertuliskan "Jangan Tunggangi Rakyat untuk melakukan makar" terlihat menyolok di jembatan penyeberangan menuju KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sementara diseberangnya, spanduk besar bertuliskan "politisi Busuk Dibalik Gerakan Makar," terpampang di jembatan penyeberangan depan gedung Bakrie Rasuna Said Jakarta Selatan.
Di jembatan penyeberangan Salemba, spanduk bertuliskan "Pemilu Sebentar Lagi, Buat Apa Revolusi, Bikin Susah Rakyat", terlihat berdampingan dengan spanduk milik Partai Demokrat.
Spanduk-spanduk itu secara jelas mencantumkan nama Aliansi Tolak Makar (ATM).
Kordinator Lapangan ATM, Anto Yulianto mengatakan, pihaknya menyebarkan 25 spanduk dengan tulisan yang menolak gerakan makar, di jalan- jalan protokol di Jakarta, sebagai peringatan kepada kelompok yang akan melakukan makar, bahwa ada kelompok lain yang tidak suka dengan gerakan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar