Getty Images/David Ramos
Barcelona - Barcelona boleh jadi tetap menang di sejumlah laga meski tak diperkuat Lionel Messi. Tapi, saat Blaugrana butuh bantuan, Messi hadir dan langsung mengubah keadaan.
Ketika Barca menjamu Paris Saint-Germain di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis (11/4/2013) dinihari WIB, Messi tidak masuk starting line-up. Penyerang asal Argentina itu mengawali laga dari bangku cadangan karena baru saja pulih dari cedera hamstring.
Tanpa Messi, Barca mengandalkan trio Pedro Rodriguez, David Villa, dan Cesc Fabregas di lini depan. Tapi, ketiganya gagal bikin gol di babak pertama.
Terus menekan, Barca malah kecolongan di awal babak kedua. Sebuah serangan balik PSG berbuah gol Javier Pastore.
Melihat timnya mulai terjepit, pelatih Tito Vilanova akhirnya menarik Fabregas keluar. Dia memasukkan Messi ke lapangan.
Masuknya Messi membuat serangan Barca menjadi lebih menggigit. Puncaknya adalah pada menit ke-71, saat Messi menusuk ke kotak penalti PSG dan memberikan umpan kepada Villa. Villa membelokkan bola ke arah Pedro, yang kemudian melepaskan tembakan mematikan yang berbuah gol.
Hasil imbang 1-1 cukup untuk meloloskan Barca ke semifinal. Meski secara agregat sama kuat 3-3, Barca unggul dalam agresivitas gol tandang.
"Kami sangat beruntung memiliki Leo dan kami harus menggunakannya. Penting memiliki Leo di atas lapangan. Dia adalah acuan kami," ungkap bek Barca, Gerard Pique, kepada Sky Sports.
"Dia sangat membantu kami. Kita sedang bicara soal pemain terbaik di dunia," imbuhnya.
Statistik juga menunjukkan bahwa Messi memang jimat andalan Barca. Opta mencatat Barca tidak pernah kalah di Liga Champions saat Messi masuk sebagai pemain pengganti.
Ketika Barca menjamu Paris Saint-Germain di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis (11/4/2013) dinihari WIB, Messi tidak masuk starting line-up. Penyerang asal Argentina itu mengawali laga dari bangku cadangan karena baru saja pulih dari cedera hamstring.
Tanpa Messi, Barca mengandalkan trio Pedro Rodriguez, David Villa, dan Cesc Fabregas di lini depan. Tapi, ketiganya gagal bikin gol di babak pertama.
Terus menekan, Barca malah kecolongan di awal babak kedua. Sebuah serangan balik PSG berbuah gol Javier Pastore.
Melihat timnya mulai terjepit, pelatih Tito Vilanova akhirnya menarik Fabregas keluar. Dia memasukkan Messi ke lapangan.
Masuknya Messi membuat serangan Barca menjadi lebih menggigit. Puncaknya adalah pada menit ke-71, saat Messi menusuk ke kotak penalti PSG dan memberikan umpan kepada Villa. Villa membelokkan bola ke arah Pedro, yang kemudian melepaskan tembakan mematikan yang berbuah gol.
Hasil imbang 1-1 cukup untuk meloloskan Barca ke semifinal. Meski secara agregat sama kuat 3-3, Barca unggul dalam agresivitas gol tandang.
"Kami sangat beruntung memiliki Leo dan kami harus menggunakannya. Penting memiliki Leo di atas lapangan. Dia adalah acuan kami," ungkap bek Barca, Gerard Pique, kepada Sky Sports.
"Dia sangat membantu kami. Kita sedang bicara soal pemain terbaik di dunia," imbuhnya.
Statistik juga menunjukkan bahwa Messi memang jimat andalan Barca. Opta mencatat Barca tidak pernah kalah di Liga Champions saat Messi masuk sebagai pemain pengganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar