Untuk mendapatkan suasana pertandingan malam hari, skuad Semen Padang menggelar latihan malam di Mang Kok Stadium, Hongkong, Senin (1/4), jelang laga ketiga Grup E AFC Cup 2013 menghadapi tuan rumah Kitchee FC.
Tim asuhan Penasihat Teknis Suhatman Imam dan Head Coach Jafri Sastra saat memimpin Ellie Aiboy cs berlatih kembali mematangkan pola bertahan dengan mempersiapkan sejumlah strategi untuk transisi menyerang. Pola ini, kerap dipakai duet pelatih itu saat Semen Padang memainkan laga away.
Edu, akan dijadikan tombak tunggal dan menempatkan Titus Bonai pada posisi menggantung pada laga yang dipimpin wasit asal Myanmar, SGT Win Cho. Posisi Tibo, diperkirakan untuk melapis barisan tengah karena Yu Hyunkoo akan lebih banyak memainkan peran ke belakang, memperkuat pertahanan Kabau Sirah yang dikomandoi Wahyu Widjiastanto.
"Kita uji lapangan pada jam yang sama dengan kick off (pukul 19.30 WIB, atau pukul 20.00 waktu setempat),sekalian kita coba adaptasi suhu udara yang kondisinya sedikit sejuk daripada Padang" terang Jafri Sastra
Sebelumnya, pada sesi jumpa pers, Jafri Sastra menegaskan pihaknya tetap menargetkan membawa poin dari pertandingan perebutan puncak klasemen grup E ini, kendati lawan yang dihadapinya punya kemampuan lebih dibanding dua tim sebelumnya yang dihadapi Semen Padang.
Target ini didukung dengan tampilnya tim yang diongkosi pabrik semen tertua di Indonesia ini dengan skuad lengkap. Berbeda saat tandang ke Pune, India menghadapi Churcil Brother, tiga legiun asing Semen Padang, Yu Hyunkoo, Esteban Viscarra dan Edward Wilson Junior dipastikan tampil kala menghadapi Kitchee karena telah terlepas dari urusan Visa.
“Mereka tim yang kuat dan terbukti memimpin grup dengan poin sempurna. Tuan rumah punya beberapa pemain kunci asal Spanyol yang tentunya akan menjadi perhatian kami dalam pertandingan besok (nanti malam,red),”kata Jafri Sastra, seperti dilaporkan media officer Semen Padang FC, Ronny Suhatril.
Sementara itu, pelatih Kitchee, Josep Gombau tetap yakin untuk melanjutkan trend positif dari dua kemenangan sebelumnya. Pelatih asal Spanyol itu tak asal cuap untuk memenangi laga ini karena skuad pemain Pablo Gonzalez Cs kini dalam kondisi terbaik.
Kendati demikian, Josep mengakui Semen Padang bukan tim yang mudah dikalahkan. Ia mewaspadai beberapa pemain Semen Padang yang punya kecepatan yang disaksikannya sendiri saat Semen Padang mengalahkan Warriors FC di Padang, bulan lalu.
Tim yang dipimpin langsung CEO Kabau Sirah, Erizal Anwar itu sampai di Hongkong, Minggu (31/3) sore, waktu setempat. Dalam lawatan kali ini, manajemen tim tidak luput juga dalam masalah perbekalan konsumsi dimana, manajemen membawa makanan tradisional, sama seperti saat away ke India.
"Kita bawa randang, sambalado, dan lainnya. Beranjak dari dengan pengalaman di India, persiapan konsumsi ini sangat membantu sekali untuk konsumsi pemain sehari hari" jelas Asdian Manajer Semen Padang FC.
Di lain kesempatan CEO Semen Padang FC Erizal Anwar sangat berharap dalam pertandingan ini dapat didukung maksimal oleh seluruh masyarakat Indonesia, maupun yang menonton langsung atau di Indonesia. Harapan Erizal tak bertepuk sebelah tangan. Menurut Ronny, pihak konsulat Hongkong berjanji akan mengerahkan warga Indonesia di Hongkong untuk memberikan dukungan bagi wakil Indonesia ini.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar