Tepat pada peringatan hari buruh tanggal 1 Mei mendatang, atau yang dikenal dengan May Day, ribuan buruh dan aktivis pekerja di Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengincar Istana Kepresidenan dan Gedung DPR/MPR serta enam kantor kementerian untuk didemo. Enam kantor kementerian itu adalah Kementerian Koordinator Kesejehteran Rakyat, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kementerian Kesehatan. Demikian diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) M Said Iqbal, yang juga salah seorang Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) di Jakarta, Senin (22/4/2013) malam. "Aksi May Day ini tak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga diikuti serentak oleh hampir satu juta buruh lainnya di 20 provinsi di Indonesia," tandasnya. Menurut Said, peringatan May Day tahun ini akan mengangkat dua isu besar, yaitu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta pelaksanaan jaminan sosial dan kesehatan bagi seluruh rakyat mulai 1 Januari tahun depan. "Jadi, pelaksanaan jaminan sosial dan kesehatan masyarakat bukan secara bertahap pada tahun 2019 dengan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan serta peraturan pemerintah lainnya," tambahnya. Said mengatakan, aksi buruh juga akan menolak upah murah dan penangguhan upah mininum provinsi serta penghapusan buruh outsourcing di BUMN.
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar