Tokoh oposisi Rizal Ramlimenilai sistem Pendidikan di Indonesia saat ini salah arah. Menurutnya saat ini Pendidikan lebih mengutamakan kemampuan teknis ketimbang pengembangan karakter, padahal karakter itu sangat penting dalam perkembangan siswa.
"Pendidikan kita ini selalu menekankan kemampuan teknis, kecakapan profesional tapi bukan karakter," ujarnya di Jakarta, Sabtu (20/4/2013).
Ia menilai saat ini Pendidikan di Indonesia lebih bersifat mekanik padahal seorang siswa mutlak memerlukan kreatifitas dalam pengembangan karakter dan hal tersebut merupakan modal utama baginya saat lulus nanti. Menurut Rizal Pendidikan mekanik yang diterapkan saat ini tidak menghasilkan siswa yang kreatif dan tidak mendorong siswa untuk mengembangkan karya dan karsa mereka.
Hal ini tidak terlepas dari sistem Pendidikan di Indonesia yang ia anggap bermental proyek. Ia menyebut sistemPendidikan saat ini lebih mengedepankan keuntungan dibanding dimensi kependidikan yang harusnya menjadi hal utama.
"Karena Pendidikan jadi proyek, dimensi proyeknya lebih besar dibanding dimensi pendidikannya. Selama mentalnya mental proyek tidak akan bisa berubah. Harusnya tidak boleh begitu kemndikbud sudah kena racun mental proyek," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar