pb-pbsi
Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka mengaku siap menghadapi Piala Sudirman 2013. Pemain dan pelatih disebutnya sudah siap 100% untuk turnamen tersebut.
"Sejauh ini persiapan kami sudah maksimal. Sampai saat ini kami masih terus latihan. Semua pemain dan pelatih siap 100 persen pokoknya," ujar Hayom saat ditemui di markas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Indonesia akan menjalani Piala Sudirman di Grup A bersama China dan India. Satu grup dengan China, yang notabene adalah raksasa bulitangkis dunia, jelas bukan perkara mudah.
Meski begitu, pebulutangkis yang pernah lolos ke babak perempat final di All England 2012 lalu itu tidak mau menyerah begitu saja. Ia menyatakan diri akan berjuang untuk mendapatkan poin.
"Saya siap mati-matian menyumbangkan poin buat Indonesia. Intinya, kami tidak akan menyerah sebelum bermain," sambung pebulutangkis berusia 24 tahun itu.
Piala Sudirman akan dihelat pada Putra Stadium, Kuala Lumpur, mulai tanggal 19 hingga 26 Mei mendatang. China masih jadi penguasa event dua tahunan ini dengan delapan gelar termasuk menguasai tiga gelaran terakhir (2007, 2009 dan 2011).
Korea menjadi pengoleksi gelar terbanyak kedua dengan tiga gelar (1991, 1993 dan 2003). Sementara Indonesia baru mendapat satu gelar, yakni di tahun 1989.
Namun, Indonesia jadi tim dengan gelar runner-up terbanyak sebanyak enam kali. Dua tahun lalu langkah Indonesia dihentikan Denmark 1-3 di semifinal.
"Sejauh ini persiapan kami sudah maksimal. Sampai saat ini kami masih terus latihan. Semua pemain dan pelatih siap 100 persen pokoknya," ujar Hayom saat ditemui di markas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Indonesia akan menjalani Piala Sudirman di Grup A bersama China dan India. Satu grup dengan China, yang notabene adalah raksasa bulitangkis dunia, jelas bukan perkara mudah.
Meski begitu, pebulutangkis yang pernah lolos ke babak perempat final di All England 2012 lalu itu tidak mau menyerah begitu saja. Ia menyatakan diri akan berjuang untuk mendapatkan poin.
"Saya siap mati-matian menyumbangkan poin buat Indonesia. Intinya, kami tidak akan menyerah sebelum bermain," sambung pebulutangkis berusia 24 tahun itu.
Piala Sudirman akan dihelat pada Putra Stadium, Kuala Lumpur, mulai tanggal 19 hingga 26 Mei mendatang. China masih jadi penguasa event dua tahunan ini dengan delapan gelar termasuk menguasai tiga gelaran terakhir (2007, 2009 dan 2011).
Korea menjadi pengoleksi gelar terbanyak kedua dengan tiga gelar (1991, 1993 dan 2003). Sementara Indonesia baru mendapat satu gelar, yakni di tahun 1989.
Namun, Indonesia jadi tim dengan gelar runner-up terbanyak sebanyak enam kali. Dua tahun lalu langkah Indonesia dihentikan Denmark 1-3 di semifinal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar