Cuaca buruk di Sumatera Barat saat ini mengganggu persiapan Tour de Singkarak. Perbaikan jalan perbatasan Solok dengan Solok Selatan dan perbatasan Sijunjung dengan Dharmasraya berpotensi molor.
Perbaikan jalan untuk menunjang pelaksanaan iven Tour de Singkarak (TdS) bisa molor dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Jika pengerjaan tidak selesai tepat waktu, bisa dipastikan iven TdS yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat itu terancam tak maksimal.
“Iya, kondisi cuaca yang buruk bisa membuat pengerjaan jalan menjadi molor. Kami sudah lakukan kalkulasi, dan mengupayakan pengerjaan bisa selesai tepat waktu,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjaltarkim) Sumbar, Ermen kepada Haluan Senin (6/5).
Dia mengatakan, perbaikan jalan untuk rute Tour de Singkarak tahun ini tengah dikebut pengerjaannya. Beberapa daerah seperti jalur Solok Selatan dan Dharmasraya yang kondisi jalannya rusak parah menjadi perhatian khusus lembaganya.
“Kami optimis pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Targetnya satu minggu sebelum iven infrastruktur jalan yang akan dilalui pebalap sudah kelar. Makanya kami buat skala prioritas dengan mengutamakan jalan-jalan yang rusak parah,” sebutnya.
Dia mengakui dua lokasi jalan yang sedang dikerjakan, yakni perbatasan Solok dengan Solok Selatan dan perbatasan Sijunjung dengan Dharmasraya berpotensi molor. Hal itu disebabkan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.
Untuk mengatasi itu, dia mengatakan timnya bekerja dengan sistem kebut. Artinya ketika cuaca lagi bagus, pengerjaan diperbanyak hingga malam hari. “Jangan sampai nanti saat pelaksanaan jalan justru belum siap. Makanya kami lakukan sistem lembur hingga malam hari, mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk yang bisa menghambat pekerjaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan persiapan untuk pelaksanaan TdS sudah 90 persen, termasuk prasarana jalan. “Persiapan kita sudah bagus, saya kira sudah 90 persen selesai. Artinya tinggal finishing saja, termasuk jalan-jalan yang menjadi rute TdS sedang dikerjakan semuanya. Intinya kita siap,” kata Muslim Kasim di Auditorium Gubernur, Kamis (2/5) lalu.
Untuk suksesnya iven TdS 2-9 Juni mendatang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur menggelar rapat persiapan bersama komponen terkait pelaksanaan iven tahunan itu di Padang, Senin (6/5).
Dia mengatakan rapat tersebut meminta laporan panitia terkait kendala dan capaian dalam pelaksanaan iven itu. “Memang beberapa kendala masih ditemui terutama infrastruktur jalan. Tetapi Dinas Prasjaltarkim sudah menjamin pengerjaan selesai tepat waktu. Secara umum, kita jauh lebih siap untuk pelaksanaan tahun ini, dibanding tahun lalu, “ kata Burhasman.
Dia menyebutkan persentase persiapan sudah mencapai 70 persen, dengan kendala utama yang dihadapi adalah prasarana jalan. Namun, umumnya jalan yang masih perlu perbaikan maksimal tersebut adalah rute baru, yakni di kabupaten Solok Selatan dan Dharmasraya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar