Korban ledakan
Ledakan kabel listrik bawah tanah di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, Rabu malam, 21 Agustus 2013, mengakibatkan empat orang dilarikan ke Rumah Sakit Husada.
Kepala Polisi Sektor Taman Sari, Adi Vivid, mengatakan korban adalah masyarakat yang sedang menikmati santap malam dan berjalan di sekitar lokasi kejadian.
Kata dia, salah satu korban merupakan anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu bernama Haidir Saito, 44 tahun.
"Seluruh korban mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya. Memang ada salah satu korban anggota DPRD Bengkulu yang sedang kunjungan kerja ikut menjadi korban," kata Adi.
Menurut informasi yang diterimanya, anggota DPRD itu sedang berjalan kaki bersama teman-temannya untuk mencari makan malam.
"Dia terkena luka bakar di muka. Kemudian rambutnya rontok. Sekarang dia sedang berada di ruang ICU rumah sakit Husada," tutur Adi.
Empat orang yang menjadi korban ledakan di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat itu antara lain, Heru kurniawan (23 tahun), Haidar Saito, Arsyad (37 tahun), dan Saeful Junandar (29 tahun). Saat ini semua korban sedang berada di Rumah Sakit Husada, Taman Sari, Jakarta Barat.
Arsyad, tukang ojek yang menjadi korban ledakan menceritakan, saat sedang mangkal di kawasan Mangga Besar, tiba-tiba terjadi ledakan keras dan disertai dengan kilatan api dari arah jalan.
"Tiba-tiba dari aspal keluar api, langsung menyambar badan sampai kepala saya. Punggung, tangan dan rambut saya kena api," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Husada.
Ledakan susulan
Ledakan kembali terjadi pada pukul 00.30 WIB, Kamis 22 Agustus 2013, di depan Hotel Astika, Mangga Besar.
Salah satu warga Taman sari yang sedang berada di lokasi kejadian, Andry, 40 tahun menyebutkan ledakan lebih besar dari ledakan pertama. Api setinggi dua meter keluar dari bawah tanah.
"Ini lebih besar dari yang tadi, sempat keluar api lagi dari aspal tapi sebentar," kata Andry saat ditemui di lokasi kejadian.
Kata anggota Babinsa Koramil Taman Sari, Jakarta Barat, Kalwi, akibat ledakan susulan tersebut garis Polisi diperluas hingga badan jalan. Sebelumnya hanya trotoar pinggir jalan saja yang diberi garis polisi.
Salah satu warga Taman sari yang sedang berada di lokasi kejadian, Andry, 40 tahun menyebutkan ledakan lebih besar dari ledakan pertama. Api setinggi dua meter keluar dari bawah tanah.
"Ini lebih besar dari yang tadi, sempat keluar api lagi dari aspal tapi sebentar," kata Andry saat ditemui di lokasi kejadian.
Kata anggota Babinsa Koramil Taman Sari, Jakarta Barat, Kalwi, akibat ledakan susulan tersebut garis Polisi diperluas hingga badan jalan. Sebelumnya hanya trotoar pinggir jalan saja yang diberi garis polisi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar