dok Gerindra
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melaksanakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono No. 54, Jakarta Selatan.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan perjuangan terberat setelah kemerdekaan adalah menghadapi bangsa sendiri yang mengkhianati cita-cita kemerdekaan.
Prabowo juga menyatakan bahwa ia siap pasang badan, ia siap mati dalam perjuangan menghadapi komprador dan koruptor.
“Kita ingin menjadi bangsa yang terhormat. Bangsa yang aman, damai, melindungi semua suku agama dan kelompok etnis dan budaya dan daerah. Bangsa yang dipimpin oleh pemimpin bersih, jujur, adil dan benar," ujarnya Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan organisasi sayap Partai Gerindra.
Prabowo menginginkan bangsa yang punya kehormatan. Bangsa yang setelah 68 tahun menyatakan merdeka, tidak hanya bisa membeli, tetapi juga bisa dan handal dalam membuat barang.
"Membuat mobil. Membuat televisi. Membuat komputer. Kita ingin anak-anak kita menjadi insinyur, dokter, pilot, pengacara - bukan menjadi maling, perampok dan komprador yang menjual bangsa kepada orang-orang yang kita tidak tahu dari mana asal usulnya,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar