Tim aerobatik AU,jupiter
Pameran dirgantara Singapura, Singapore Airshow 2014, dibuka secara resmi hari ini di Pusat Pameran Changi. Tidak ada satupun pejabat militer Indonesia yang datang, menyusul ketegangan soal penamaan KRI baru TNI AL yang diprotes Singapura.
Beberapa petinggi militer RI batal datang di pameran aviasi terbesar Asia itu. Di antaranya adalah Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purn) Sjafri Sjamsoedin, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, Kepala StaffTNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Ida Bagus Putu Dunia
Batalnya para petinggi RI ini menyusul protes nama Usman Harun digunakan untuk kapal fregat baru TNI AL. Usman Harun adalah gabungan dua nama, yaitu Sersan Usman Mohamed Ali dan Kopral Harun Said yang meledakkan bom di Singapura, menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
Protes Singapura ini ditanggapi dingin oleh Indonesia. Pemerintah RI menegaskan bahwa penamaan KRI adalah wewenang mereka dan telah melalui prosedur yang ketat. Usman dan Harun sendiri adalah pahlawan nasional yang dimakamkan di Makam Pahlawan Kalibata.
Walaupun tidak ada petinggi militer RI yang hadir, namun tim aerobatik Angkatan Udara Indonesia, Jupiter, tetap memperlihatkan kepiawaian mereka. Minggu, 9 Februari lalu, tim Jupiter berhasil memukau pengunjung jelang pameran.
Dalam pameran itu akan dipamerkan 90 pesawat militer dan komersial dari 47 negara. Panitia menyediakan 22 paviliun khusus bagi negara peserta yang ingin memamerkan peralatan alutsista militer yang dimiliki oleh masing-masing negara. Kali ini, pameran dirgantara turut dihadiri oleh Hong Kong dan Malaysia.
Sebanyak 900 perusahaan penerbangan dari 50 negara akan mengikuti pameran. Sedikitnya 274 delegasi pemerintah dari 70 negara dan 44.801 profesional di bidang ini berdatangan dari seluruh dunia.
Di pameran ini juga, Airbus akan memperkenalkan pesawat A350 terbaru mereka untuk pertama kalinya. Pesawat ini adalah saingan utama Boeing 787 Dreamliner yang sama-sama memperebutkan pasar di Asia.
Ajang dua tahunan ini pada 2012 berhasil mencatatkan perdagangan mencapai US$31 miliar atau lebih dari Rp377 triliun. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dari pameran tahun 2010.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar