DITAHAN PERSIWA 0-0 PADANG, HALUAN – Langkah Semen Padang untuk berlaga pada kompetisi Asia semakin berat, usai hasil imbang 0-0 yang diperoleh anak asuh Nil Maizar kala bertandang menghadapi Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena dalam laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) Kamis (16/6) kemarin. Hasil imbang tanpa gol yang didapat anak asuh Nil Maizar tidak mengubah posisi mereka pada klasemen sementara dengan 47 poin. Ellie Aiboy dan kawan-kawan terpaut dua poin dari peringkat kedua Persija Jakarta (49 poin) dan Arema Indonesia (49 poin) diperingkat ketiga.
Disamping itu, posisi keempat yang saat ini diduduki SP juga terancam digoyang oleh Sriwijaya FC. Pasalnya Laskar Wongkito pada hari yang sama sukses mengamankan tiga poin kala menjamu Deltras Sidoardjo di Gelora Sriwijaya Jakabaring dengan skor tipis 1-0. Saat ini, tim yang diasuh Ivan Kolev menduduki posisi kelima dengan 45 poin terpaut dua poin dari Semen Padang. Pada laga terakhir, Sriwijaya akan menjamu Persela Lamongan dikandang sendiri. Dengan demikian, laga puncak menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala Papua Minggu (19/6) mendatang, dipastikan menjadi laga paling sulit untuk Semen Padang. Meski Persipura diprediksi tidak menurunkan pemain inti mereka, namun anak asuh Jacksen F Tiago tidak akan begitu saja merelakan poin kepada SP, pasalnya laga tersebut dilaksanakan dihadapan publik sendiri. Sementara para pesaing terdekat Pasukan Bukit Indarung, Persija dan Arema tentu tidak akan begitu saja melepaskan poin, pasalnya peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara ISL ini akan bermain dikandang pada laga terakhir. Persija Jakarta akan menjamu PSPS Pekan Baru di Stadion Manahan Solo dan Arema Indonesia menjamu Bontang FC di Stadion Kanjuruhan Malang. Jadi peluang Semen Padang untuk bisa masuk zona Asia bisa dipastikan sangat tipis. Ellie Aiboy dan kawan-kawan harus berjuang mati-matian, serta berharap keberuntungan untuk bisa membawa Kabau Sirah finish di kompetisi Asia. “Perjuangan pemain sudah maksimal. Hanya dewi fortuna yang belum berpihak kepada SP. Sedikitnya ada delapan peluang emas yang harusnya menjadi gol, namun gagal diselesaikan dengan baik. Hal ini akan dijadikan catatan khusus jelang melawan Persipura,” ujar Pelatih SP, Nil Maizar kepada Haluan, kemarin melalui telepon selulernya. Pada pertandingan itu, Nil mengatakan bahwa SP menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Namun, perjuangan Vendry Mofu dan kawan-kawan terkendala dalam hal penyelesaian akhirnya yang kurang sempurna. “Harusnya SP bisa mencetak dua atau tiga gol pada pertandingan ini. Tapi sekali lagi, dewi fortuna masih belum berpihak. Beberapa peluang seperti Edu, Suheri dan Esteban yang sudah berhadapan dengan kiper gagal mencetak gol,” katanya. Meskipun imbang, Nil mengaku sangat bangga terhadap perjuangan pemain. Menurutnya, Hengki Ardiles dan kawan-kawan berjuang sekuat tenaga untuk merebut kemenangan. Hal itu, kata Nil harus dipertahankan ketika melawan Persipura di pertandingan terakhir. “Peluang memang sangat tipis, namun kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir. Mudah-mudahan ada keajaiban sehingga SP bisa finis di urutan kedua atau ketiga,” jelasnya. (h/cw22) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar