Payakumbuh - Singgalang Jajaran Bayangkari Polisi Daerah Sumatra Barat, terus mengkampanyekan isu penghijauan. Beragam kiat, dilakukan istri Kapolda Sumbar Ny Elok Wahyu Indra Pramugari. Salah satunya, dengan cara mencari sumbangan pohon pelindung, dari sejumlah pihak. Mulai Pemerintahan Daerah, sampai Pemerintahan Pusat.
Kepada Singgalang, Jum’at (17/6) kemarin. Ny Elok Wahyu Indra Pramugari mengaku khawatir dan gundah. Pasalnya, ia melihat suhu alam Sumatera Barat mulai gersang. Cuaca sering panas dan berubah-rubah. Banyak pihak yang mengeluh, kenapa cuaca di Sumatera Barat sudah panas benar. Sayang sedikit keluhan tidak berbalas dengan gerakan.
“Harusnya, kita semua tidak mengeluh lagi kenapa cuaca di Sumatera Barat terasa panas. Tapi, keluhan tersebut hendakanya dibalas dengan aksi nyata. Salah satunya, melakukan penghijauan dan penanaman pohon trambesi. Insyallah, pohon trambesi itu mampu hidup selama 100 tahun,” ungkap Ny Elok, ketika melakukan penghijauan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Ditambahkannya, dalam sebatang pohon trambesi. Akan menyemburkan kandungan oksigen dengan jumlah banyak. Jadi, kalau seandainya di wilayah hukum Polda Sumbar dilakukan penanaman puluhan ribu pohon trambesi, maka tidak hayal jumlah kandugan oksigen segar yang akan dihirup warga Sumbar. Nah, beranjak dari persoalan ini lah, Bayangkari Polda Sumbar melakukan aksi penghijauan.
“Alhamdulillah, saat ini kita mendapatkan bantuan banyak dari Kopassus, Danrem, Dinas Kehutanan dan Pemerintah. Bahkan, masih ada lagi pohon pelindung yang belum sempat dikirim ke Sumbar. Alasannya, belum ada armada mengangkut ke sini. Kemarin, saya sudah bicarakan dengan pihak PT Semen Padang, agar ikut membantu membawa pohon dari Jakarta,” sambung dia, didampingi istri Wakapolda Ny Rossa.
Disinggung target penanaman pohon pelindung di wilayah hukum Polda Sumbar. Ny Elok mengaku akan berusaha sebanyak mungkin.
“Kalau bisa sbeanyak-banyaknya. Mari, kita terus berjuang agar melakuka penghijauan. Kalau bukan kita melakukan, siapa lagi. Untung dari penanaman pohon ini, akan dirasakan anak, cucu dan cicit kita dikemudian hari. Mari, kita berpikir jangka panjang,” sambungnya dengan suara lantang.
Kepada jajaran Polres dan Pemerintah Daerah serta warga Sumbar, Ny Wahyu berharap pula agar tidak melakukan pembabatan hutan.
“Saat ini, di rumah ada 5.750 batang pohon. Itu semua, akan ditebar di wilayah hukum Polda Sumbar. Saya mohon benar, jangan ditebang pohon-pohon ini dikemudian hari. Saya titip pohon ini untuk kita semua,” tandas Ny Elok Wahyu Indra Pramugari.
Selain melakukan penanaman pohon secara simbolis di depan Pos Lantas Polres Payakumbuh dan sepanjang ruas jalan Lembah Harau dan ketinggian Polres Limapuluh Kota. Istri Kapolda juga melakukan penanaman pohon di depan kantor Polisi Sektor Akabiluru. Didampingi Kapolsek AKP Nasir dan ratusan pelajar Akabiluru, Ny Wahyu Indra berharap penanaman pohon terus digalakkan.
Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga dan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto, mengungkapkan terimakasihnya kepada Ny Elok Wahyu Indra Pramugari yang sudah menyempatkan diri datang ke wilayah hukumnya. Hal senada, juga dituturkan Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri. “Terimakasih Ibuk Ketua Bayangkari Polda Sumbar. Kita di Payakumbuh mengapresiasi sekali,” kata Wawako. (bayu) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar