Senin, 13/06/2011 07:18 WIB
Satu Kesalahan dan Vettel Kehilangan Gelar
Doni Wahyudi - detiksport
Getty Images
Montreal - Di tengah kekecauan jalannya GP Kanada, Sebastian Vettel tetap tampil meyakinkan dan terus memimpin balapan. Namun satu kesalahan yang dia buat di lap akhir memupus kesempatan jadi juara yang sesungguhnya sudah di depan mata.
"Tentu saja saya kecewa. Itu balapan yang sangat sulit dari start hingga finis, dan kami memimpin setiap lap hingga yang terakhir. Saya mungkin terlalu konservatif setelah safety car yang terakhir," ungkap Vettel dalam konferensi pers usai balapan.
Kecuali saat masuk pit, Vettel selalu memimpin balapan sejak lampu start dinyalakan. Gangguan hujan lebat,safety car yang berulang kali turun ke trek dan balapan yang sempat dihentikan dua jam tak membuat sang juara dunia tergoyahkan di posisi terdepan.
Disebut Vettel, dia memang tampil sangat baik dalam keseluruhan situasi tersebut dan tanpa cela. Pembalap Jerman itu bahkan merasa dirinya hanya membuat satu kesalahan, yang sayangnya justru terjadi di lap terakhir dan berakibat fatal karena gelar yang sesungguhnya sudah di depan mata melayang ke tangan Jenson Button.
Di lap terakhir Vettel yang berada dalam tekanan Button gagal mengendalikan mobilnya di sebuah tikungan. Red Bull tunggangan Vettel melintir dan Button tak membuang kesempatan tersebut untuk merebut posisi terdepan dan mempertahankannya hingga menyentuh garis finis yang tinggal beberapa tikungan saja.
"Saya sedikit terlambat mengerem. Itu finis yang sulit di balapan yang berat, saya bisa melihat terutama di sektor terakhir kalau Jenson sudah sangat dekat dan mengejar saya."
"Itu balapan yang panjang, dan juga istirahat yang panjang. Itu berat dan salah satu yang paling menantang di tahun ini," tuntas Vettel mengomentari balapan yang total berlangsung empat jam lebih itu.
( din / roz )
Satu Kesalahan dan Vettel Kehilangan Gelar
Doni Wahyudi - detiksport
Getty Images
"Tentu saja saya kecewa. Itu balapan yang sangat sulit dari start hingga finis, dan kami memimpin setiap lap hingga yang terakhir. Saya mungkin terlalu konservatif setelah safety car yang terakhir," ungkap Vettel dalam konferensi pers usai balapan.
Kecuali saat masuk pit, Vettel selalu memimpin balapan sejak lampu start dinyalakan. Gangguan hujan lebat,safety car yang berulang kali turun ke trek dan balapan yang sempat dihentikan dua jam tak membuat sang juara dunia tergoyahkan di posisi terdepan.
Disebut Vettel, dia memang tampil sangat baik dalam keseluruhan situasi tersebut dan tanpa cela. Pembalap Jerman itu bahkan merasa dirinya hanya membuat satu kesalahan, yang sayangnya justru terjadi di lap terakhir dan berakibat fatal karena gelar yang sesungguhnya sudah di depan mata melayang ke tangan Jenson Button.
Di lap terakhir Vettel yang berada dalam tekanan Button gagal mengendalikan mobilnya di sebuah tikungan. Red Bull tunggangan Vettel melintir dan Button tak membuang kesempatan tersebut untuk merebut posisi terdepan dan mempertahankannya hingga menyentuh garis finis yang tinggal beberapa tikungan saja.
"Saya sedikit terlambat mengerem. Itu finis yang sulit di balapan yang berat, saya bisa melihat terutama di sektor terakhir kalau Jenson sudah sangat dekat dan mengejar saya."
"Itu balapan yang panjang, dan juga istirahat yang panjang. Itu berat dan salah satu yang paling menantang di tahun ini," tuntas Vettel mengomentari balapan yang total berlangsung empat jam lebih itu.
( din / roz )
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar