AGAM, HALUAN — Nagari Pasia Laweh dalam Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, dikunjungi perancang properti dan konsultan pariwisata dari Australia Barat. Mereka mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di nagari itu, Minggu (24/7).
Sebelum bertolak ke Palupuh, Mr Mathew Scheneider sebagai konsultan pariwisata Australia Barat dan Mr Stephen Mc Mahon, perancang properti, didampingi penerjemahnya Gusrizal, seorang guru Bahasa Indonesia di Australia Barat, malam minggu sebelumnya, dijamu Bupati Agam Indra Catri di rumah dinasnya di Belakang Balok Bukittinggi untuk menyaksikan ekspos sektor pariwisata Agam secara keseluruhan.
Bupati menceritakan, Agam sangat kaya potensi pariwisata. Sebab di Agam sangat lengkap diberikan anugrah oleh Tuhan. Ada gunung, laut, danau dan gunung serta perbukitan, namun semua itu belum tergarap dengan optimal.
”Padahal di 82 nagari yang ada dalam 16 kecamatan yang ada, sungguh banyak objek wisata yang bisa dikembangkan dan wisatanya pun beragam, sesuai dengan daerah masing-masing,” kata Indra Catri. Indra Catri berharap dengan kedatangan konsultan pariwisata dan perancang properti dari Australia Barat itu, akan bisa menjual dunia pariwisata Agam di sana.
”Kita memang merencanakan market atau pasar pariwisata Agam itu di Australia, Malaysia dan Singapura,” kata Indra Catri. Mr Stephen dan Mr Mathew melalui penerjemahnya Gusrizal, mengatakan, sangat kagum dengan pesona Agam yang beragam. Maka dia sengaja datang ke Agam untuk melihat langsung kondisi keasrian pariwisata Agam yang sebenarnya. ”Apa yang kami lihat, saksikan dan dengar hari ini akan kami sampaikan ke masyarakat kami di Australia Barat. Jika mereka ingin ke Indonesia, belum lengkap kunjungan mereka kalau belum menapaki Kabupaten Agam,” katanya.
Sepanjang Minggu kemarin, konsultan pariwisata dan perancang properti Australia Barat mengunjungi beberapa objek wisata di Nagari Pasia Laweh, di antaranya sarasah air terjun tiga tingkat Sungai Guntuang, kuburan panjang di Aua Kuniang, Batu Baraguang dan Kuburan Inyiak Darah Putih di Lurah Dalam serta bunga bangkai di Tabuah-tabuah. (h/jon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar