Ditulis oleh teguh. Bagi anda yang menyukai olahraga balap Moto GP tentu hafal betul dengan Valentino Rossi, pembalap yang masih memegang rekor terbanyak juara dunia Moto GP yang kini bergabung dengan tim Ducati. Tapi, kalau anda mau lihat yang tak kalah hebat dari Valentino Rossi, simaklah yang balapan satu ini. Pacu itik khas Luhak Limopuluah.
Kemarin pagi, Selasa (5/7) di halaman Mapolres Kota Payakumbuh, Jalan Pahlawan, puluhan ekor itik dengan tuannya masing-masing bersiap adu kencang bak Valentino Rossi bersaing dengan Jorge Lorenzo maupun Casey Stoner. Di sirkuit yang sudah dibuat panitia HUT Bhayangkari Polres Kota Payakumbuh, itik-itik tersebut melintas saling salib meraih terdepan mencapai garis finis.
Pacu itik adalah permainan anak nagari khas Luhak Limopuluh. Pacu itik lahir di Kenagarian Aur Kuning, Sicincin di Kota Payakumbuh dan Kenagarian Padang Panjang di Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut sejarah lisan yang berkembang, awalnya masyarakat di tiga nagari tadi merupakan masyarakat petani yang sawahnya berjenjang-jenjang di kawasan gunuang Sago. Disamping bertani mereka juga memelihara itik yang di gembala di sawah. Ketika menghela itik dari atas ke bawah banyak dari itik-itik tersebut terbang layang ke bawah. Maka sebagai permainan, itik itik pun dilombakan ketangkasannya beradu cepat di trek untuk menghilang kejemuan dalam bersawah.
Ada yang menyebutkan, sejak tahun 1927 tradisi pacu itik sudah mulai diadakan. Sejak itu ajang pacu itik menjadi alek nagari yang diadakan untuk hiburan hari hari besar. Saat ini ada 11 gelanggang pacuan pada tiga Kecamatan di Luak Limopuluah di antaranya Kecamatan Luhak, Kecamatan Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan.
Namun perlu diingat, menurut pakar pacu itik, tidak semua itik bisa dijadikan itik pacuan. Ada kriteria khusus itik yang bisa dijadikan itik pacu.
“Itik yang hebat di sirkuit itu kriterianya antara lain warna paruh dan kaki sama, Mata dengan alis jaraknya tipis, Leher pendek, Sayap elang tidak boleh berpilin tapi lurus mengarah ke atas, jumlah gigi ganjil, ujung jari ada sisik kecil, dan badan panjang. Itulah itik yang hebat untuk balapan. Kalau di balapan motor itu Valentino Rossinya,hehehee,” ujar Nuwan, salah seorang pecinta permainan ini.
Kemarin, selain diikuti ratusan penonton, dalam pelepasannya, juga terlihat dihadiri hampir seluruh muspida Luak Limopuluah, diantaranya Wako Payakumbuh Joserizal Zein hingga ketua DPRD Limapuluhkota Darman Sahladi.
Kapolres Payakumbuh, AKBP S Erlangga mengatakan iven Pacu itik terbang ini merupakan rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-65. Kegiatan itu terlaksana, berkat kerjasama antara kepolisian Polresta Payakumbuh bersama, pemerintah kota (Pemko) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Kepada para pemenang, pihak panitia Polres Payakumbuh juga menyuguhi beberapa hadiah menarik. Mulai dari piala, tabanas, hingga hadiah bingkisan. (ilham yusardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar