PADANG, HALUAN — Pengamanan lalu lintas perayaan Idul Fitri di Padang diawasi tiga kamera pengintai (CCTV) yang terhubung dengan National Traffic ManagementCentre (N-TMC) di Mako Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta.
Selain di Padang, empat kamera pengintai lainnya dipasang di jalur sibuk Padang-Bukittinggi untuk mengawasi pergerakan lalu lintas kendaraan sejak Selasa (23/8) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Hal ini disebut Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Drs Ibnu Isticha SH, MH saat dihubungi Haluan melalui telepon seluler-nya menyebutkan Senin (22/8) malam. Menurut mantan Kepala Detasemen (Kaden) PJR Korps Lalu Lintas (sebelumnya disebut Ditlantas Babinkam Polri), tiga CCTV (close circuit television) yang ada di Padang terpasang di sebuah gedung di jalan Samudera, pertigaan jalan Hayam Wuruk-Diponegoro dan Gereja serta di depan Basko Hotel.
“Ketiga CCTV ini akan diawasi operator di ruang TMC Ditlantas Polda Sumbar yang dipimpin oleh seorang perwira menengah. Operator ini akan bertugas memantau pergerakan di titik yang telah diawasi CCTV. Jika nantinya terjadi kemacetan, operator tersebut akan menghubungi perwira lapangan yang ditugaskan di titik yang dimaksud. Diharapkan, dengan adanya pengawasan langsung, kemacetan yang terjadi pada titik yang terpantau dapat diurai dan masyarakat pengguna jalan akan mendapatkan ruas jalan itu lancar kembali,” kata perwira kelahiran tahun 1964 ini.
Hal ini, kata Ibnu lagi, menjadi alat untuk membantu tugas jajarannya di lapangan mengurai titik-titik macet sekaligus mengawasi anggota yang tidak respon atas peristiwa terkait kelalulintas di lapangan. Penggunaan CCTV yang terakses langsung dengan N-TMC ini sekaligus menjadi moment dimulainya operasi ketupat 2011 yang diluncurkan langsung Kapolda Sumbar Brigjend Pol Drs Wahyu Indra Pramugari ini.
Sementara, empat kamera pengintai lain terpasang perempatan Duku yang diyakini juga jalur sibuk karena menjadi gerbang masuk dan keluar kota Padang. Penempatan di jalur ini, kata Ibnu lagi, akan didukung dengan kamera pengintai lainnya di Lubuk Alung. Kawasan ini, kerap menjadi ruas langganan macet karena pusat beberapa kegiatan, seperti pasar, pusat pertokoan dan terminal angkutan pedesaan. Setelah itu, jalanan Padang Panjang juga ditempatkan satu unit CCTV dan di Kota Bukittinggi, tepatnya di depan Kantor DPRD Kota Bukittinggi.
“Hanya saja, dari ujicoba CCTV di Padang Panjang belum bisa dioptimalkan karena terganggu gangguan sinyal. Kami masih mengupayakan cara lain untuk dapat difungsikan,” katanya. (h/dfl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar