AGAM, HALUAN — Akibat hujan berkepanjangan pekan lalu, tiga titik tebing di Jorong Batu Nanggai, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya longsor. Tidak ada korban jiwa dan rumah yang tertimbun akibat peristiwa longsor tersebut. Namun longsor telah menimbulkan tumpukan material di badan jalan, sehingga lalu lintas sempat terputus.
Menurut Kabag Humas Agam Monisfar S. Sos, Minggu (18/9) kemarin, pihak PU telah mengirim alat berat ke lokasi dan masih aktif menyingkirkan timbunan material yang menggunung. Titik longsor itu berada di Batu Muriak dan satu titik lagi di Durian Rampak. Material yang dibawa longsoran berupa tanah, pasir, batu-batu besar dan batang kayu.
Selain menghimpit badan jalan, material longsoran juga menyumbat kolong jembatan yang ada, sehingga air melimpah ke badan jalan. Akibat jalan terputus, untuk sementara roda perekonomian masyarakat Tanjung Sani terganggu. Masalahnya, ruas jalan tersebut merupakan sarana transportasi utama untuk mengangkut hasil utama mereka yakni ikan ke pasar terdekat. Untuk keluar dari daerah longsor, masyarakat menggunakan jalan alternatif yang hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki.
Jorong Batu Nanggai dan sekitarnya merupakan daerah rawan longsor dan telah ditetapkan sebagai daerah zona merah. Masyarakatnya kini banyak yang tinggal di shelterhunian sementara yang dibangun di Sungai Batang. (h/ks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar