TNI akan Permak Batu Bajanjang

MANUNGGAL MEMBANGUN DESA

Padang, Singgalang Kegiatan TNI Manunggal membangun desa/nagari (TMMD/N) ke-87 akan kembali diselenggarakan 2011 ini. Salah satunya di Nagari Batu Bajanjang, Tigo Lurah, Kabupaten Solok. Selama 21 hari terhitung mulai 10 Oktober, 250 orang yang terdiri dari TNI, polisi, aparatur pemkab dan masyarakat akan membangun nagari yang masuk kategori desa tertinggal ini. Nagari itu akan dibangkitkan dari keterisolirannya. “Nagari Batu Bajanjang ini memang pantas menjadi salah satu pusat kegiatan TMMD. Salah satu daerah tertinggal yang masih butuh banyak pembangunan,” kata Bupati Solok, Syamsu Rahim, Rabu (28/9) saat rapat persiapan TMMD 2011 di kantor Gubernur Sumbar. Nagari ini masih memiliki jalan tanah di samping belum banyak infrastruktur bangunan publik yang memadai. Syamsu Rahim menyebutkan di Solok ada delapan nagari tertinggal dan 24 nagari amat tertinggal. Nagari Batu Bajanjang salah satunya. “Di nagari ini taraf hidup masyarakat masih tergolong miskin. Sebagian besar petani,” katanya. Sementara akses ke nagari tetangga amat sulit. Dari pasar terdekat jarak tempuh dari nagari ini jauh dan sulit. Jalan masih jalan tanah sepanjang 80 km menuju pusat pemerintahan, Arosuka. Jika cuaca cerah bisa ditempuh dalam tiga jam, tapi kalau hujan bisa enam jam. “Bahkan ada jorong-jorong yang masih belum bisa menikmati transportasi karena jauh dan akses susah,” katanya. Padahal di nagari ini ada 3.281 jiwa dan 863 KK. Rencananya TMMD/N akan membagi melakukan pembangunan fisik dan kegitan non fisik. Untuk pembangunan fisik didanai dengan total Rp1,285 miliar. Akan dibangun jalan sepanjang 500 meter, 15 gorong-gorong, satu saluran aliran sungai, satu lapangan voli dan satu penggantian jembatan. Selain itu rencananya juga akan dibangun 12 rumah layak huni, 20 fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), satu pos kamling, dan satu saluran irigasi. Sedang untuk kegitan non fisik diantaranya akan dilakukan penyuluhan seperti penyuluhan pertanian dan KB.(Septri)