Getty Images
Lucas Aditya - detiksport
Sebuah raihan fantastis berhasil dicapai oleh pembalap Honda itu. Dari 15 balapan yang sudah dipentaskan, Stoner sukses menempati podium sebanyak 14 kali dan memenangi lomba delapan di antaranya.
MotoGP Jerez menjadi satu-satunya seri dimana Stoner gagal meraih podium. Tapi hal itu bukan karena tercecer dari pembalap lainnya, melainkan karena kerusakan mesin yang memaksa Stoner harus mengakhiri lomba di lap ke-7.
Sampai saat ini Stoner masih memimpin klasemen sementara dengan 300 poin dengan kejuaraan menyisakan tiga seri saja. Pembalap Australia itu pun semakin dekat dengan titel juara dunia untuk kali kedua.
Melihat penampilan Stoner yang fantastis, Doohan meyakini kalau Stoner bisa mencapai sesuatu yang lebih. Jika selalu tampil konsisten, bukan mustahil Stoner akan dapat menyamai rekor juara Doohan (lima kali juara) dan Rossi (tujuh kali juara).
"Saya pikir dia setidaknya membutuhkan waktu lima tahun dengan caranya saat ini untuk menyamai apa yang sudah saya raih (juara duna lima kali), dan bahkan juga menyamai Valentino Rossi (tujuh kali juara dunia)," kata Doohan kepada Fox Sports.
"Masa depan terlihat bagus bagi dunia balap motor Australia." tambahnya antusias.
Stoner akan 'pulang' ke rumah dengan balapan MotoGP yang akan menyambangi Sirkuit Phillip Island, Australia, 16 Oktober.
Menang akan jadi keharusan buat Stoner bukan hanya demi mendekatkan diri dengan titel juara tapi juga kemenangan akan menjadi kado istimewa di hari ulang tahunnya ke-26 jatuh pada hari yang sama.
( rin / roz )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar