UJICOBA TIMNAS vs ARAB SAUDI
Pelatih timnas asal Belanda itu pada 45 menit pertama menurunkan beberapa pemain yang selama ini jarang dicoba seperti, penjaga gawang I Made Wirawan. Bahkan I Made layak mendapatkan acungan jempol. Beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain-pemain Arab Saudi. Striker yang dibeli Semen Padang musim depan, Ferdinand Alfred Sinaga diserahi tugas melakukan tusukan ke kotak penalti lawan dari sisi kanan. Dia tampil gemilang. Skema 4-3-3 yang dipolakan Wim cukup berhasil meredam tekanan demi tekanan Arab Saudi. Indonesia langsung men dapatkan tekanan begitu wasit meniup kick-off. Dua kali kiper I Made Wirawan menyelamatkan gawang ‘Tim Merah-Putih’ dari serbuan pemain-pemain Arab Saudi di awal-awal pertandingan. Kendati demikian, Indonesia tak melulu diam diserang. Beberapa kali mencoba membalas tekanan lawan. Salah satunya usaha Muhammad Ilham di menit 14. Sayang sepakannya melambung. Arab Saudi kembali men dapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun, I Made Wirawan menunjukkan kebolehan dengan beberapa kali memotong umpan silang dan menepis sepakan pemain Arab. Menjelang istirahat, sebuah upaya Ferdinand Sinaga melepaskan sebuah sepakan dari sisi kanan, masih bisa diblok penjaga gawang lawan. Bola rebound kemudian disambar oleh M. Ilham, namun sepakannya kembali masih ke atas mistar gawang. Pada 45 menit kedua pola permainan relatif sama. Belum juga bisa membobol gawang Merah Putih, pelatih Arab Suadi menambah amunisi barunya. Strategi itu ternyata belum juga berhasil. Kubu Indonesia hanya melakukan tiga pergantian, ketika memasukkan Yongki Aribowo, Zulham Malik, dan Firman Utina untuk menggantikan Cristian Gonzales, Ferdinand, dan Ahmad Bustomi. Pada menit 66, sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Indonesia kembali berhasil diselamatkan oleh I Made. Dalam kelanjutannya, bola pun diterima oleh Ferdinand yang berlari dari sisi kanan. Ia sukses melewati beberapa bek lawan, sebelum mengirimkan operan ke kotak penalti. Sial bagi Ferdinand, tak ada satu pun pemain Indonesia di sana. Di menit 78, Irfan Bachdim sempat mencuri bola dari pertahanan Arab. Pemain Persema itu melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola berhasil disapu para bek sebelum melewati garis gawang. Pada sisa 10 menit pertandingan, Arab terus melancarkan tekanan ke pertahanan Indonesia. Namun, beberapa sepakan mereka mentah di tangan I Made dan tiang gawang. Hingga 90 menit plus tambahan empat menit tambahan waktu babak kedua duel berakhir 0-0. Bagi Indonesia, ini adalah persiapan terakhir jelang laga fase grup kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Qatar Selasa (11/10). Harga tiket Sementara itu, PSSI telah merilis harga tiket pertandingan antara Indonesia versus Qatar. Tiket sudah bisa dipesan mulai hari Minggu (9/10). Panitia mengalokasikan 65 ribu lembar tiket untuk umum. Pemesanan hanya dilayani dua hari, yakni Minggu (9/10) dan Senin (10/10), di loket Stadion Gelora Bung Karno dan situs Raja Karcis, dari jam 10 pagi sampai 5 sore. Berikut daftar harga tiket, VVIP : Rp 500 ribu (alokasi 400 lembar), VIP Barat : Rp 250 ribu (4.000 lembar), VIP Timur : Rp 150 ribu (3.800 lembar), Kategori I : Rp 100 ribu (16 ribu lembar), Kate gori II : Rp 75 ribu (15.800 lembar), Kategori III : Rp 50 ribu (25 ribu lembar). (102/*) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar