Nilai Ekspor Sumbar Naik

Padang - Singgalang Nilai ekspor Sumbar pada Agustus 2011 mencapai 328.985,3 dolar USA atau mengalami kenaikan sebesar 61,71 persen dibanding ekspor Juli 2011. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Muchsin Ayub menjawab Singgalang di Padang, Jumat (7/10), setelah menyampaikan laporan Berita Resmi Statistik (BRS). Disebutkannya, secara kumulatif ekspor Sumbar Januari-Agus tus 2011 mencapai 129.599, 4 dolar USA atau naik sebesar 61,06persen dibanding periode yang sama tahun 2010. Golongan barang ekspor pada Agustus 2011 paling besar lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 199. 893,1 dolar USA diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar 107.171,2 dolar USA. Negara tujuan ekspor non migas Agustus 2011 terbesar ke India sebesar 130.645,5 dolar USA, disusul ke Amerika Serikat sebesar 84.986,5dolar USA dan negara Singapura sebesar 39. 759,7 dolar USA. Secara kumulatif ekspor Sumbar Agustus 2011 terbesar adalah Amerika Serikat sebesar 30,90 persen, India sebesar 28,65 persen dan Singapura sebesar 12,73 persen. Pelabuhan muat terbesar Ekspor Sumbar adalah Teluk Bayur. Selama periode Januari-Agustus 2011 telah mampu mengekspor sebesar 2.127.967,3 dolar USA. Sedangkan dari Bandara Internasional Minangkabau sebesar 1.592,1 dolar USA. Sedangkan nilai impor Sumbar Agustus 2011 mencapai 81.158,1 dolar USA turun sebesar 25,55 persen dibandingkan impor Juli 2011 yang tercatat sebesar 109.008,8 dolar USA. Secara kumulatif nilai impor Sumbar Januari-Agustus 2011 645. 810,8 dolar USA naik sebesar 42,93 persen dibanding kan periode yang sama tahun 2010. Golongan barang im por Agustus 2011 paling besar golongan bahan bakar mineral sebesar 62.43,0 dolar USA. Lalu, diikuti golo ngan dari pupuk sebesar 15.581,7 dolar USA, kertas/karton sebesar 1.213,4 dolar USA, golongan garam, bele rang dan kapur 1.020,1 dolar USA. Negara pemasok impor Agustus 2011 terbesar dari Singapura sebesar 62.852,5 dolar USA, disusul dari nega ra Kanada sebesar 12.620,0 dolar USA dan dari Rusia sebesar 1.213,4 dolar USA. Selama periode Januari-Agustus 2011 negara pemasok impor terbesar ditempati Singapura sebesar 84,61 persen, dan Kanada sebesar 4,99 persen. (103)