Ilustrasi (ist)
Fino Yurio Kristo - detikinet
Microsoft baru saja menandatangani kesepakatan lisensi dengan Samsung, setelah sebelumnya dengan HTC, Acer, ViewSonic dan lain-lain. Sebab, meski Android adalah buatan Google, ada paten Microsoft yang turut dipakai di dalamnya.
"Ini adalah taktik sama yang kami lihat dilakukan terus oleh Microsoft. Gagal sukses di pasar smartphone, mereka memilih langkah legal untuk memeras profit dari prestasi vendor lain dan merintangi inovasi. Kami tetap fokus membangun teknologi baru dan mensupport partner Android," demikian pernyataan Google.
Dikutip detikINET dari V3, Jumat (30/9/2011), kesepakatan lisensi dengan vendor itu membuat Microsoft mendapat bayaran untuk tiap handset Android terjual, konon kisarannya USD 5 sampai USD 10. Tak heran mereka mendapat jumlah besar uang dari Android meski tak turut campur secara langsung dalam pengembangannya.
Menyadari Android rentan dengan gugatan paten, Google sedang dalam proses mengakuisisi Motorola Mobility senilai USD 12,5 miliar. Belasan ribu paten Motorola di bidang mobile diharapkan memperkuat posisi Android.
( fyk / ash )
BERITA TERBARU
- Jumat, 30/09/2011 14:03 WIB
Pabrik iPad Minta Perlakuan Spesial di Brazil - Jumat, 30/09/2011 13:46 WIB
Microsoft Bisa Raup Rp 3,9 Triliun dari Android - Jumat, 30/09/2011 13:14 WIB
RIM Bantah Isu BlackBerry PlayBook Distop - Jumat, 30/09/2011 12:47 WIB
200 Ribu Orang Tertipu 'Penjahat Cinta' Online - Jumat, 30/09/2011 12:30 WIB
Menkominfo: Teroris Lahir Bukan Karena Situs Radikal - Jumat, 30/09/2011 11:03 WIB
Indonesia Ciptakan Film 'Twitter' Pertama di Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar