Laporan dari Arab Saudi
Genangan di kawasan Syisah setelah hujan (MCH)Makkah - Makkah yang panas di suhu 40 derajat Celcius berubah menjadi sejuk setelah hujan es mengguyur Kota Suci itu.Nurul Hidayati - detikNews
Hujan disertai es berdiamater setengah cm dengan intensitas tinggi mengguyur Makkah sekitar pukul 16.25 waktu setempat atau pukul 20.25 WIB, Sabtu (1/10/2011). Demikian dilaporkan Media Center Haji (MCH) Makkah.
Hujan es batu tersebut tak pelak membuat bunyi-bunyi cukup keras terjadi, khususnya jika jatuh di benda yang keras seperti saat menimpa mobil.
Sebelum hujan es dan air turun, debu sempat beterbangan sehingga mengurangi jarak pandang di jalanan. Hujan es dan air tersebut juga tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat apalagi sampai menyebabkan banjir.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Arsyad Hidayat mengatakan hujan es yang turun diharapkan bisa menurunkan suhu kota yang selama ini cukup panas. "Adanya hujan ini mampu menurunkan suhu udara sehingga menjadi sejuk setelah sebelumnya panas," katanya.
Menanggapi hujan es tersebut, dia kembali mengingatkan perubahan cuaca ekstrem perlu terus diwaspadai calon jamaah haji Indonesia yang datang di Makkah.
Laporan-laporan media menyebutkan, hujan adalah hal biasa turun saat musim haji. Hujan terburuk terjadi pada November 2009. Kala itu hujan deras memicu banjir yang menyebabkan 77 orang tewas di Jeddah, Makkah dan Rabigh.
(nrl/lrn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar