(Ist)
Dalam penelitian Jack Gallant dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS), seorang partisipan diminta mengenakan perangkat pembaca pikiran. Nah, alat itu terhubung dengan layar yang menampilkan aktivitas otaknya sehingga orang lain bisa mengetahui isi pikirannya dengan menonton layar tersebut.
"Di masa yang akan datang alat ini bisa membantu penderita stroke atau pasien penyakit lainnya untuk bisa berkomunikasi," kata Gallant seperti dilansir Sydney Morning Herald dan dikutip detikINET, Jumat (23/9/2011).
Dia juga yakin, teknik semacam ini nantinya bisa juga digunakan untuk merekonstruksi mimpi atau hasil aktivitas otak lain yang sulit diungkap atau dikenali.
Adapun teknik yang digunakan mesin ini yaitu functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI). Tidak seperti MRI biasa yang umum digunakan untuk mengetahui anatomi tubuh, fMRI memperlihatkan aktivitas otak.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar