BUKITTINGGI, HALUAN — Warga sekitar gunung Marapi di kawasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Rabu (5/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB, dikejutkan lagi dengan letusan besar gunung Marapi dengan ketinggian asap 600 meter dan 8 kali letusan susulan dalam beberapa detik sesudahnya.
Masyarakat Bukittinggi dan Sungai Puar Agam yang melihat dengan mata telanjang kepulan asap tebal itu merasa cemas akan terjadi letusan besar. Apalagi cuaca sepanjang sore kemarin selalu mendung dan berhawa dingin.
Informasi yang dihimpun Haluan di pos pengamatan gunung api Kota Bukittinggi dari petugas Hartanto dan Bujang menyebutkan, sejak Rabu pagi hingga pukul 16.30 WIB sore, telah terjadi 8 kali letusan dengan ketinggian asap 100 hingga 600 meter. Selain itu juga terjadi beberapa kali letusan susulan.
“Letusan sore ini seperti letusan biasa pada hari-hari sebelumnya. Kami minta warga jangan terlalu cemas. Karena status gunung Marapi kita masih dalam level waspada,” katanya. Sebelumnya, Selasa (4/10), sejak pukul 05.50 hingga pukul 10.02 WIB, gunung Marapi mengeluarkan letusan dan mengeluarkan asap berwarna abu-abu sebanyak lima kali.
“Tercatat dari pukul 05.50 WIB, terjadi letusan satu kali dan mengeluarkan asap abu-abu setinggi 500 meter. Pada pukul 07.34 WIB letusan satu kali dan asap abu-abu setinggi 400 meter. Selanjutnya pada pukul 08.24 WIB dan 08.26 WIB letusan dengan asap 200 meter dan 150 meter serta pada pukul 10.02 WIB letusan dengan asap setinggi 600 meter,” ungkap Hartanto
. “Selain itu, tambahnya, saat ini aktifitas Marapi naik dibanding hari-hari sebelumnya. Namun kondisi tersebut belum menimbulkan kecemasan serta statusnyapun masih pada level waspada. (h/jon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar