SHUTTERSTOCKHarga emas mengalami penurunan terbesar dalam kurun waktu minimal tujuh minggu akibat ancaman serius dari krisis utang Eropa.
NEW YORK, Harga emas mengalami penurunan terbesar dalam kurun waktu minimal tujuh minggu. Penurunan ini berbarengan dengan komoditas lain dan ekuitas karena perbankan Amerika Serikat akan menghadapi risiko serius dari krisis utang Eropa.
Fitch Rating menyebutkan, kondisi kredit di industri perbankan AS bisa memburuk, kecuali krisis utang Eropa bisa cepat diatasi. Karena kekhawatiran tersebut, indeks MSCI dunia untuk ekuitas anjlok untuk hari keempat. Adapun indeks StandardPoor's GSCI dari 24 komoditi mengalami penurunan terbesar selama hampir 8 pekan.
"Tampaknya ada ketakutan akan penularan dari krisis Eropa sehingga menyebabkan komoditi, termasuk emas, terus berada dalam tekanan," ujar Miguel Perez-Santalla, Wakil Presiden Penjualan Heraeus Precious Metals Management di New York, Kamis (17/11/2011).
Menurut Miguel, ini merupakan kolaps yang besar. Emas berjangka untuk pengantaran Desember anjlok 3 persen menjadi 1.720,20 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada pukul 13.40 waktu New York. Ini penurunan terbesar sejak 23 September 2011.
Miguel mengatakan, emas berjangka dapat merosot ke posisi 1.705 dollar AS. Namun, ia enggan menyebutkan kapan itu bisa terjadi.
"Kami melihat sejumlah penjualan dalam beberapa sesi yang lalu karena penguatan dollar AS dan krisis utang Eropa," ujar Direktur Perdagangan Metal Vision Financial Markets David Meger kepadaBloomberg.
David menyebutkan, emas dapat kembali ke posisi terbaik dan ini hanya masalah waktu. Harga emas pernah menyentuh rekor 1.923,70 dollar AS per troy ounce pada 6 September lalu.
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar