Mobil yang ditembaki datang dari Mile 68 menuju ke Mile 32 Lowland.
Perkantoran dan Perumahan Freeport di Timika (Antara/ Spedy Paereng)
Aksi penembakan yang dilakukan kelompok tak dikenal kembali terjadi di area jalan tambang PT Freeport Indonesia hari ini, Jumat 18 November 2011. Penembakan terjadi pukul 12.45 WIT di mile 52.
Tembakan itu diarahkan pada mobil dengan nomor lambung RP 17 yang dikendarai Fery William. Kendaraan berpenumpang tiga orang itu berangkat dari Mile 68 menuju ke mile 32 Lowland. Selain Fery, penumpang mobil adalah anggota Detasemen B. Saat tiba di mile 52 mobil ditembaki dari kiri jalan.
"Korban meninggal dunia bernama Fery Willian (sopir)," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com, Jumat 18 November 2011.
Fery terkena tembakan pada bagian kepala sebelah kiri. Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke klinik Kuala sekitar pukul 16.17 WIT. Sementara itu, pelaku penembakan masih dalam pengejaran polisi.
"Pelaku masih dalam pengejaran," kata dia.
Aksi penembakan oleh kelompok misterius di areal tambang Freeport, Timika, terakhir terjadi pada Rabu 16 November 2011 kemarin. Penembakan terjadi di Mile 51 Jalan Tambang PT Freeport Indonesia.
Pelaku menembaki mobil truk kontainer dengan nomor lambung 02-663 yang dikemudikan Makasaum. Penembakan juga terjadi terhadap mobil patroli jenis LWB no. Lambung RP 29 dengan driver Medi Pungus (security PT. FI) yang mengangkut 5 anggota Brimob. Dalam kejadian itu, opir kontainer terkena serempet peluru.
Mobil patroli itu datang dari Tembagapura menuju mile 50 untuk mlaksanakan patroli, sedangkan truk kontainer darang dari 38 menuju mile 68. Saat kedua mobil melintas di mile 51, tiba-tiba diberondong tembakan dari arah kiri mobil patroli. (adi)
• VIVAnews
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar