LIGA PRIMA INDONESIA
JAKARTA, Semen Padang akan melakoni tiga laga kandang dalam lanjutan Liga Prima Indonesia 2011-2012 setelah libur panjang pasca menjalani laga perdana di Bandung, 15 Oktober 2011 lalu. Keputusan ini didapat dari hasil pertemuan managers meeting Liga Prima Indonesia (LPI) di Hotel Alia, Jakarta, Rabu (9/11).
Demikian disebut Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar selaku pengelola Semen Padang FC, saat dihubungi Haluan usai mengikuti rapat tersebut. Menurut Erizal, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal terkait kelanjutan liga, salah satunya jadwal pertandingan. Dalam laga lanjutan itu anak asuh Nil Maizar akan menjamu tiga tim besar sekaligus, yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan Sriwijaya FC.
“Kita akan menjamu Persibo pada 27 November 2011. Empat hari kemudian, tepatnya 1 November 2011 giliran Persema Malang yang akan menguji ketangguhan Semen Padang dilanjutkan dengan meladeni Sriwijaya FC, pada 8 Desember,”jelasnya.
Hanya saja, saat kepastian menghadapi Sriwijaya masih mungkin berubah karena tak ada perwakilan tim dari bumi Palembang ini tidak hadir dalam manegers meeting itu. Bisa jadi, Sriwijaya akan dicoret dari keikutsertaan LPI.
“Tapi kita berharap mereka segera bergabung,”sebut Erizal lagi.
Dari informasi Erizal, dari 18 tim yang diklaim bergabung bersama LPI, 16 perwakilan hadir dalam pertemuan kemarin. Terakhir yang bergabung adalah maneger dari Bontang FC. Sementara wakil dari Persiwa Wamena maupun wakil dari Sriwijaya FC tak kunjung hadir hingga sore kemarin.
Masih menurut Erizal, dalam pertemuan ini juga dibahas persiapan tentang pelaksanaan RUPS PT LPIS (Pengelola Liga) yang salah satunya adalah pembahasan tentang komposisi saham. Diharapkan PSSI hanya mendapatkan sharing saham 1-10 persen dan sisanya akan dibagikan ke klub peserta liga melalui sebuah perusahaan yang menjadi perwakilan klub.
“Jadi akan ada sebuah perusahaan perwakilan klub,”katanya seraya menyebut di awal kompetisi ini akan ada revenue sharing bagi masing-masing klub peserta liga senilai Rp2 miliar. Kepala departemen media & komunikasi IPL, Abi Hasantoso menyebut pertemuan ini membahas mekanisme kompetisi dan pembagian saham. Untuk detil pembagian saham rencananya akan dibahas lebih detil lagi dalam RUPS. Beberapa hal lain yang dibahas adalah terkait perbaikan kualitas wasit, pengucuran bantuan dan soal jadwal kompetisi yang belum sepenuhnya selesai.(h/mat) HALUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar