... Itu bukti bahwa robot dekat dengan kehidupan kita, masih sangat banyak yang lain lagi...
Adu konsep ide, kegunaan, kreativitas, dan aplikasi robot buatan anak-anak dan remaja dari berbagai sekolah di dunia akan terjadi di Jakarta dalam gelaran bertajuk Olimpiade Robot Internasional 2011 (IRO2011). 13 negara mengirim kontingennya termasuk 1.000 robot buatan masing-masing tim, yang terdiri dari murid-murid sekolah.
Ke-13 negera itu mulai dari Amerika Serikat, Korea Selatan, India, China, Jepang, Filipina, hingga Indonesia sebagai tuan rumah. Kelas-kelas pesertanya adalah untuk siswa SD, SMP, dan SMA; dan mereka semua didampingi tim pendukung yang banyak berasal dari universitas-universitas ternama di negara masing-masing.
"Jangan anggap remeh daya kreasi dan kemampuan intelektualitas anak-anak dan remaja itu. Ada lho, robot berutilitas membantu pekerjaan rumah buatan Korea Selatan yang berasal dari seorang anak perempuan, yang ingin membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumahnya," kata Ketua Panitia Pelaksana IRO2011, Santoso Gondowidjojo.
Dari ide seorang anak itu, konsep yang terkandung kemudian diadopsi satu perusahaan manufaktur setempat yang kemudian mengembangkan robot sederhana itu. "Itu bukti bahwa robot dekat dengan kehidupan kita, masih sangat banyak yang lain lagi," katanya.
Pada gelaran IR02011 kali ini, ada dua tambahan tema besar yang dilombakan, yaitu Robot Indonesiana dan Robot Penghemat Energi yang mengharuskan robot itu mampu menyelamatkan dan mengonservasi sumber daya energi dalam bentuk apapun.
Biasanya --IRO2011 ini adalah kejuaraan serupa ke-13-- ada 12 kategori, yang secara umum dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu kategori robot terprogram dan robot kreatif. Kedua kategori itu merupakan hal-hal pokok yang lazim terkandung dari kreasi suatu robot.
"Pada saatnya, akan terjadi tautan antara tataran konsep dan daya kreasi di tingkat ini dan dunia industri yang bisa mengembangkannya pada skala ekonomis sehingga bisa dinikmati masyarakat," kata Gondowidjodjo. Ide dan daya kreasi di dunia robotika ini sangat tidak terbatas.
"Biasanya, kreasi robotika terjadi saat dijumpai masalah dan hal yang harus dipecahkan. Keunggulan anak-anak sekarang adalah mereka melek sekali dengan dunia informatika dan ini jadi modal sangat besar sekali," katanya. (ANT)
Editor: Ade Marboen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar