Padang - Jajaran Kepolisian Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan kasus pencurian kendaraan bermotor di daerah itu masih tinggi terutama dalam dua bulan terakhir.
Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan, di Padang, Kamis, mengatakan, hingga saat ini laporan warga terkait pencurian kendaraan bermotor masih banyak yang masuk ke jajaran kepolisian di 11 kecamatan yang ada di Kota Padang.
"Dua bulan terakhir memang tingkat kriminalitas, terutama pencurian kendaraan bermotor cukup tinggi di daerah ini, terbukti dengan jumlah laporan yang masuk," kata Ari.
Dia menambahkan, pada November 2011 jumlah laporan pencurian kendaraan bermotor yang masuk ke Polsek dan Polresta Padang mencapai 63 kasus, naik dari bulan Oktober 2011 yang hanya 50 kasus.
Dengan jumlah kasus yang masuk ke Polresta dan Polsek di daerah itu, rata-rata kasus pencurian kendaraan bermotor setiap harinya ada dua kejadian.
Lokasi yang paling sering menjadi target tempat pencurian kendaraan bermotor di Kota Padang ada di sekitar kawasan parkir dan warung internet, serta perumahan penduduk.
Hingga saat ini modus yang digunakan oleh para pencuri kendaraan bermotor tersebut menurut pihak kepolisian masih menggunakan cara lama yaitu dengan menggunakan kunci "T".
Dari 12 Polsek yang ada di wilayah hukum Padang, Polsek Padang Barat dan Padang Utara paling banyak mendapat laporan kehilangan, dimana dari kedua Polsek tersebut laporan kehilangan mencapai 40 persen dari jumlah laporan yang masuk.
Banyak kejadian kriminalitas di dua kawasan tersebut diduga disebabkan kepadatan penduduk dan banyaknya pusat keramaian, seperti Pasar Raya dan beberapa kampus besar yang ada di dua daerah itu.
"Dua wilayah yang mempunyai laporan tertinggi terdapat dikawasan padat penduduk dan pusat keramaian, sebab itu banyak didapati kasus kriminalitas semacam itu yang dimanfaatkan oleh pelaku," jelasnya.
Ari menambahkan, dari beberapa kasus yang ada di Kota Padang tersebut, beberapa tersangka sudah berhasil dibekuk, seperti dalam operasi Zebra dan Jaran, yang dilakukan bulan lalu, setidaknya ada beberapa orang yang diamankan, terkait kasus pencurian kendaraan bermotor.
"Kita tetap meminta kewaspadaan masyarakat untuk menjaga barang milik mereka, agar para pelaku kriminalitas juga tidak mudah untuk melakukan aksinya, apalagi saat memasuki Natal dan tahun baru ini, dimana biasanya terjadi peningkatan kasus kriminal," jelas Ari. (ANT)
Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan, di Padang, Kamis, mengatakan, hingga saat ini laporan warga terkait pencurian kendaraan bermotor masih banyak yang masuk ke jajaran kepolisian di 11 kecamatan yang ada di Kota Padang.
"Dua bulan terakhir memang tingkat kriminalitas, terutama pencurian kendaraan bermotor cukup tinggi di daerah ini, terbukti dengan jumlah laporan yang masuk," kata Ari.
Dia menambahkan, pada November 2011 jumlah laporan pencurian kendaraan bermotor yang masuk ke Polsek dan Polresta Padang mencapai 63 kasus, naik dari bulan Oktober 2011 yang hanya 50 kasus.
Dengan jumlah kasus yang masuk ke Polresta dan Polsek di daerah itu, rata-rata kasus pencurian kendaraan bermotor setiap harinya ada dua kejadian.
Lokasi yang paling sering menjadi target tempat pencurian kendaraan bermotor di Kota Padang ada di sekitar kawasan parkir dan warung internet, serta perumahan penduduk.
Hingga saat ini modus yang digunakan oleh para pencuri kendaraan bermotor tersebut menurut pihak kepolisian masih menggunakan cara lama yaitu dengan menggunakan kunci "T".
Dari 12 Polsek yang ada di wilayah hukum Padang, Polsek Padang Barat dan Padang Utara paling banyak mendapat laporan kehilangan, dimana dari kedua Polsek tersebut laporan kehilangan mencapai 40 persen dari jumlah laporan yang masuk.
Banyak kejadian kriminalitas di dua kawasan tersebut diduga disebabkan kepadatan penduduk dan banyaknya pusat keramaian, seperti Pasar Raya dan beberapa kampus besar yang ada di dua daerah itu.
"Dua wilayah yang mempunyai laporan tertinggi terdapat dikawasan padat penduduk dan pusat keramaian, sebab itu banyak didapati kasus kriminalitas semacam itu yang dimanfaatkan oleh pelaku," jelasnya.
Ari menambahkan, dari beberapa kasus yang ada di Kota Padang tersebut, beberapa tersangka sudah berhasil dibekuk, seperti dalam operasi Zebra dan Jaran, yang dilakukan bulan lalu, setidaknya ada beberapa orang yang diamankan, terkait kasus pencurian kendaraan bermotor.
"Kita tetap meminta kewaspadaan masyarakat untuk menjaga barang milik mereka, agar para pelaku kriminalitas juga tidak mudah untuk melakukan aksinya, apalagi saat memasuki Natal dan tahun baru ini, dimana biasanya terjadi peningkatan kasus kriminal," jelas Ari. (ANT)
Editor: B Kunto Wibisono
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar