IlustrasiAGAM, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2011 telah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat Rp 30 miliar.
Kepala Disdikpora Kabupaten Agam Erwin Umar mengatakan, DAK Rp 30 miliar ini akan dipergunakan untuk pembangunan fisik sekolah dan membeli keperluan proses belajar.
"Dana Rp 30 miliar ini akan dipergunakan untuk pembangunan fisik dan pembangunan. Tender sudah selesai, tinggal proses pembangunan," kata Erwin Umar, Rabu (14/12/2011).
Erwin Umar merinci, dari dana Rp30 miliar dipergunakan untuk pembangunan fisik gedung SD hingga SMA sebesar Rp 22 miliar dan Rp8 miliar dipergunakan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Dalam pengawasan pembangunan gedung sekolah ini, pihaknya telah membentuk empat tim untuk memonitoring dan tim pengawas dari Dinas Pekerja Umum.
"Dengan cara ini, kami tidak memberikan toleransi bagi rekanan tidak tuntas dalam pekerjaannya dan pembangunan asal-asal, tidak sesuai dengan perjanjian," tegasnya.
Selain menerima DAK Rp 30 miliar, Disdikpora Kabupaten Agam juga mendapatkan dana rehabilitasi dan rekonstruksi 14 unit gedung SD sampai SMA dengan biaya Rp 2 miliar yang berasal dari Direktorat SMK dan SMA Republik Indonesia.
"Dana ini dialokasikan pada lima kecamatan yang terkena gempa bumi 30 September 2009, yakni Kecamatan Tanjung Raya, Lubukbasung, Palembayan, Empat Nagari dan Malalak," tambahnya.
Juga Dana Peningkatan Infrastruktur Pendidikan (DPIP) sebesar Rp 1,5 miliar untuk merehabilitasi bangunan 12 sekolah. Dan DAK mutu ganda dengan jumlah Rp 3 miliar untuk dua paket kerja, yakni pembelian buku Rp 1 miliar dan alat peraga Rp 2 miliar.
Sekolah yang mendapatkan bantuan ini, katanya, ditetapkan berdasarkan hasil survei panitia. Bagi sekolah yang belum memiliki sertifikat, tidak mendapatkan bantuan.
"Dikhawatirkan pemilik tanah menggugat setelah dana banyak habis untuk membangun sekolah," katanya.
Ia menambahkan, pada 2012 Disdikpora Kabupaten Agam juga akan mendapatkan DAK sebesar Rp 27 miliar dan proses tender akan berlangsung awal tahun depan.
KOMPAS.com
TERKAIT:
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar