KORBAN DISEKAP
PADANG, Kawanan perampok bersenjata api pistol beraksi di rumah Darianto (55), guru olah raga SMA Negeri 1 Padang, di Jalan Koto Pulai, RT 02 RW03 Nomor 23, Koto Pulai, Koto Tangah. Kasus perampokan ini terjadi di siang bolong, sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa (27/12) kemarin.
Pelaku membawa kabur laptop, dan dua ponsel, setelah melepaskan tembakan dan mengikat anak bungsu korban, Keken Ayu Lestri (21). Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unand ini juga sempat disekap dipukul lima kali dengan menggunakan gagang revolver. Korban diancam akan ditembak jika berani berteriak.
Salah seorang keluarga korban Sutiman (34) mengatakan, saat kejadian itu Keken hanya sendirian di rumah.
Kedua orang tuanya sedang bekerja di luar. Orang tua laki-lakinya, Darianto sedang di Yogjakarta, karena mengikuti study tour. Sedangkan ibunya mengajar di SMA Negeri 6 Padang.
Awalnya pelaku mendatangi rumahnya dengan berpura-pura minta nomor telepon orang tuanya. Kemudian langsung mengambil ponsel ke dalam kamar. Saat keluar, pelaku langsung menodongkan senjata apinya ke arah korban.
Keken langsung terkejut dan berteriak. Melihat korban berteriak, korban langsung dipukul pelaku, disekap dan diikat di dalam kamar. Saatitu kedua pelaku langsung beraksi.
“Kata korban kepada saya, ciri-ciri korban, yang satu memakai jaket warna hitam dan celana pendek. Badannya besar dan tinggi. Sementara pelaku yang satu lagi, badannya pendek dan mengunakan helm,” katanya. Pelaku kemudian melarikan diri dengan mengunakan motor Honda Revo warna putih ke arah Jalan By Pass.
Warga yang mengetahui kejadian itu membawa korban ke RS Yos Sudarso untuk mengobati luka memar di bagian kepala akibat pukulan pelaku.
Petugas Identifikasi Polresta Padang kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Dari hasil olah TKP, polisi menemukan jejak tembakan, kabel listrik yang digunakan untuk mengikat korban, handuk warna biru yang digunakan untuk menyekap korban, dan satu buah proyektil yang ditemukan di dalam kamar rumah.
Selain itu, polisi juga menemukan satua buah handphone jenis Sony Ericson. Diduga, handphone tersebut milik salah satu pelaku. Korban merupakan keponakan dari Kompol Deslim, perwira Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar.
Kanit SPK Shif I Polresta Padang Ipda Harmon, polisi saat ini tengah berupaya mengejar pelaku. Sementara senjata api yang digunakan pelaku jenisnya revolper, karena hasil olah TKP, ditemukan proyektil yang biasanya digunakan senjata tersebut. (h/nas)HALUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar