TABRAKAN DI GUNUNG TALANG
SOLOK, Daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Gunung Talang Kabupaten Solok yang selama ini terkenal sebagai jalur tengkorak, kembali menelan korban jiwa. Sabtu (17/12) sekitar pukul 07.00 WIB terjadi tabrakan maut melibatkan mobil pick up Daihatsu Grand Max pengangkut ikan dengan truk tangki di jalan lintas Solok-Padang dekat Jembatan Timbang Oto (JTO) Lubuk Selasih. Akibatnya seorang tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.
Korban tewas bernama Hadi S (24) warga Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, pengemudi mobil Daihatsu Grand Max berwarna hitam BA 8489 HE. Sedang dua korban luka berat adalah Syafrudin (51) dan Afridal (29) keduanya warga Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, penumpang mobil Daihatsu Grand Max. Sementara sopir truk tangki BA 9991 J Maikar Hendri (40) warga Kuranji Padang, hanya mengalami luka benturan ringan di bagian kepalanya.
Informasi yang berhasil dihimpun Haluan dari lokasi kejadian, Sabtu pagi yang naas itu, mobil pick up Daihatsu Grand Max yang dikemudikan korban Hadi S meluncur dari arah Padang tujuan ke Alahan Panjang.
Saat itu mobil pick up tesebut tengah mengankut ikan segar dari Kota Padang untuk dijual di sekitar kawasan Pasar Alahan Panjang.
Malangnya saat meluncur di sebuah tikungan jalan tak berapa jauh dari JTO Lubuk Selasih, tiba-tiba saja kendaraannya seperti kehilangan kendali. Dari arah yang berlawanan saat itu meluncur truk tangki pengankut bahan bakar minyak berwarna putih merah yang dikemudikan Maikar Hendri.
Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih. Dua kendaraan itupun langsung bertabrakan dengan hebatnya di tengah jalan raya yang beraspal mulus.
Suara benturan keras dari kedua kendaraan spontan mengejutkan petugas JTO Lubuk Selasih dan warga sekitar lokasi kejadian.
Akibat tabrakan itu, mobil Daihatsu Grand Max tersebut mengalami ringsek berat. Kaca depan dan kaca samping kiri dan kanan hancur berantakan.
Hadi S pengemudi mobil tewas dengan kondisi luka parah yang dialaminya, sementara Syafrudin dan Afridal menderita luka berat.
Kanit Laka Satlantas Polres Solok Aiptu Saipul Naru dengan 4 anggotanya Bripka Mulyadi, Bripka Riko Pauh, Bripka Robert dan Briptu Riki dibantu warga berupaya mengevakuasi kedua bangkai kendaraan yang melintang di tengah jalan raya.
Korban Hadi S dan Syafrudin serta Afridal pun lalu segera dilarikan petugas ke RSUD Arosuka. Petugas juga sibuk mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan akibat tabrakan tersebut.
Kasus laka lantas itu saat ini dalam penanganan petugas Sat lantas Polres Solok. (h/ris)HALUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar