"...kami bertekad akan mencegah Iran memperoleh senjata-senjata nuklir," kata Menteri Pertahanan Ehud Barak kepada radio publik, dua hari setelah bertemu dengan Presiden AS Barack Obama.
Sementara itu di Washington, Obama mengatakan pihaknya "telah bekerja dengan sungguh-sungguh" dengan sekutu untuk menghentikan program nuklir Iran.
Pekan lalu,kepala staf militer Israel Letjen Benny Gantz mengumumkan pembentukan satu komando militer baru yang bertugas melakukan operasi-operasi strategis dekat perbatasan-perbatasan Israel dan wilayah-wilayah Palestina.
Laporan-laporan media mengatakan korps itu mungkin akan mengganggu program nuklir Iran.
Bulan lalu, badan tenaga atom internasional PBB (IAEA) mengatakan pihaknya memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa Iran sedang melakukan "kegiatan-kegiatan berkaitan dengan pengembangan satu bahan peledak nuklir."
Iran menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai medis dan pembangkit listrik negara nuklir.
(H-RN)
Editor: Aditia Maruli
ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar