AFP
Dua penyerang Manchester City, Sergio Aguero (kanan) dan kompatriotnya dari Argentina, Carlos Tevez.
TERKAIT
MANCHESTER, KOMPAS.com — Penyerang Carlos Tevez masih terikat kontrak dengan Manchester City sampai 2014 dan ingin bertahan setidaknya sampai kontrak itu habis. Namun, hidup tanpa keluarga membuat Tevez berpikir untuk pindah pada bursa transfer yang baru berlalu.
Tevez kini telah membawa keluarganya ke Manchester.
Tevez berharap keluarganya betah dan, dengan begitu, ia bisa fokus pada kariernya di City dan bertahan lama. Jika tidak, Tevez akan kembali mencari klub berlingkungan fisik dan sosial sesuai dengan keluarganya, istri (Vanessa) dan dua orang anak perempuannya (Florencia dan Katia).
Menurut agen Tevez, Kia Joorabchian, kliennya akan melihat situasi dan mempertimbangkan masa depan, paling cepat pada jendela transfer kedua. Keberadaan rekan senegara Tevez, Sergio Aguero, diharapkan bisa membantu Vanesa beradaptasi dengan kota Manchester.
"Ada sejumlah tawaran untuk Tevez pada bursa pemain terakhir. Namun, ia jelas merupakan pemain penting untuk City dan tak akan membiarkannya untuk harga berapa pun. Kami tak cukup mampu memenuhi keinginan City," ujar Joorabchian.
"Namun, pada akhirnya, secara profesional, (Tevez) bahagia berada di klub ini. Ia senang dengan keadaan. (Keinginan pindah) muncul karena keluarga. Ia harus berusaha meyakinkan istrinya untuk datang (ke City), setidaknya untuk sementara."
"Jika (Vanesa) bisa beradaptasi, semoga dalam empat atau lima bulan mendatang mungkin (Tevez) akan bertahan dan segalanya akan baik-baik saja. Carlos adalah jenis pemain yang bisa menyesuaikan diri di mana pun ia berada."
"Ia beradaptasi dengan setiap liga dan telah memenangi setiap gelar domestik bergengsi. Ia sendiri tak punya masalah. Namun, secara kultural, Milan atau Spanyol akan lebih mudah bagi istrinya beradaptasi."
"(Vanesa) bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lebih baik. Ini adalah masalah besar, yang dalam empat atau lima bulan mendatang akan menjadi sangat penting. Para istri adalah teman dan Aguero adalah teman Aguero. Semoga itu membantu," tuturnya.
Selain itu, Joorabchian menyebut gaji sebagai salah satu alasan Tevez sulit mencapai kesepakatan transfer pada bursa pemain terakhir. Menurutnya, hanya ada empat atau lima tim di dunia yang bisa memenuhi permintaan gaji Tevez, yang menurut Soccernet mencapai 286.000 poundsterling atau sekitar Rp 4 miliar per pekan.
"Anda bisa bergabung dengan tim seperti Inter, yang beberapa kali mengajukan penawaran, dan mungkin Real Madrid. Anda bisa membatasi sampai empat atau lima klub di dunia yang bisa memenuhi permintaan gajinya," tambahnya.
Tevez kini telah membawa keluarganya ke Manchester.
Tevez berharap keluarganya betah dan, dengan begitu, ia bisa fokus pada kariernya di City dan bertahan lama. Jika tidak, Tevez akan kembali mencari klub berlingkungan fisik dan sosial sesuai dengan keluarganya, istri (Vanessa) dan dua orang anak perempuannya (Florencia dan Katia).
Menurut agen Tevez, Kia Joorabchian, kliennya akan melihat situasi dan mempertimbangkan masa depan, paling cepat pada jendela transfer kedua. Keberadaan rekan senegara Tevez, Sergio Aguero, diharapkan bisa membantu Vanesa beradaptasi dengan kota Manchester.
"Ada sejumlah tawaran untuk Tevez pada bursa pemain terakhir. Namun, ia jelas merupakan pemain penting untuk City dan tak akan membiarkannya untuk harga berapa pun. Kami tak cukup mampu memenuhi keinginan City," ujar Joorabchian.
"Namun, pada akhirnya, secara profesional, (Tevez) bahagia berada di klub ini. Ia senang dengan keadaan. (Keinginan pindah) muncul karena keluarga. Ia harus berusaha meyakinkan istrinya untuk datang (ke City), setidaknya untuk sementara."
"Jika (Vanesa) bisa beradaptasi, semoga dalam empat atau lima bulan mendatang mungkin (Tevez) akan bertahan dan segalanya akan baik-baik saja. Carlos adalah jenis pemain yang bisa menyesuaikan diri di mana pun ia berada."
"Ia beradaptasi dengan setiap liga dan telah memenangi setiap gelar domestik bergengsi. Ia sendiri tak punya masalah. Namun, secara kultural, Milan atau Spanyol akan lebih mudah bagi istrinya beradaptasi."
"(Vanesa) bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lebih baik. Ini adalah masalah besar, yang dalam empat atau lima bulan mendatang akan menjadi sangat penting. Para istri adalah teman dan Aguero adalah teman Aguero. Semoga itu membantu," tuturnya.
Selain itu, Joorabchian menyebut gaji sebagai salah satu alasan Tevez sulit mencapai kesepakatan transfer pada bursa pemain terakhir. Menurutnya, hanya ada empat atau lima tim di dunia yang bisa memenuhi permintaan gaji Tevez, yang menurut Soccernet mencapai 286.000 poundsterling atau sekitar Rp 4 miliar per pekan.
"Anda bisa bergabung dengan tim seperti Inter, yang beberapa kali mengajukan penawaran, dan mungkin Real Madrid. Anda bisa membatasi sampai empat atau lima klub di dunia yang bisa memenuhi permintaan gajinya," tambahnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar