FOTO:ReutersMiranda de Ebro - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua pesepakbola terbaik sejagat saat ini. Keduanya pun memimpin klasemen topskorer La Liga Primera--Ronaldo 24 gol, Messi 22 gol. Tetapi di Copa del Rey, keduanya masih kalah dari Pablo Infante.
Nama Infante mendadak tenar di kancah sepakbola seiring dengan melejitnya Mirandes, sebuah tim liliput pembunuh raksasa di Copa del Rey, yang ia bela.
Berstatus klub level tiga di Spanyol, Mirandes sudah menyungkurkan Villarreal, Racing Santander, dan Espanyol, yang di atas kertas lebih punya kualitas. Di babak empat besar saat ini, Mirandes yang dihadapkan dengan Athletic Bilbao bahkan menjadi satu-satunya yang bukan klub La Liga Primera--dua klub lain adalah Barcelona dan Valencia.
Kisah Cinderela Mirandes itu tak lepas dari aksi Infante yang sudah mengemas tujuh buah gol sejauh ini. Pria 31 tahun itu pun menjadi topskorer sementara.
Menilik para pemain di empat klub yang masih tersisa, para pengejar terdekat Infante baru bikin tiga gol saja. Sedangkan dua pemain terbaik La Liga, Ronaldo dan Messi, masing-masing mencatat tiga dan dua gol--Ronaldo tak lagi bisa menambah gol karena timnya, Real Madrid sudah tersingkir.
Di awal musim ini, boleh jadi tak banyak yang ngeh dengan nama Infante. Tapi ia langsung jadi buah bibir setelah memastikan Mirandes ke semifinal berkat gol dramatis yang ia cetak di menit injury time ke gawang Espanyol pekan lalu.
Gol Infante itu disambut gegap gempita pendukung Mirandes di stadion Miranda de Ebro yang berkapasitas 6.000 penonton. Ia pun dipanggul dan disanjung bak seorang pahlawan.
Hanya selang beberapa jam kemudian Infante sudah balik ke rutinitasnya. Ya, sepakbola memang bukan profesi utamanya, karena sehari-hari ia berprofesi sebagai manajer bank.
Rasa lelah yang sudah pasti masih mendera tak menghambatnya menekuni aktivitasnya di bank. Tapi setibanya di lokasi kerja, ia lantas menemui sesuatu yang berbeda. Di sana ia langsung disambut kamera-kamera televisi dan kerumunan awak media.
"Aku ada di sini tujuh jam per hari, (dari pukul) 8 sampai 15.00. Baru di sore hari aku melakoni profesiku yang lain," ucap Infante kepada suratkabar lokal Deia yang dikutip Reuters.
Mencoba tetap rendah hati, Infante tak mau silau dengan sorotan mendadak terhadap dirinya. Ia ingin tetap menjejak bumi seraya menegaskan bahwa apa yang sudah dicapai Mirandes musim ini bukanlah berkat kerja kerasnya semata.
"Perhatian media ini adalah buah dari kerja keras semua pihak di klub. Mungkin aku mendapat sorotan terbesar, tapi aku menerimanya sama dengan yang lainnya, yakni dengan tenang," tutur pria berkepala plontos itu.
Masih dengan merendah, Infante pun bersikap realistis dengan kans timnya saat menghadapi Bilbao di semifinal, yang leg I-nya akan dihelat, Rabu (1/2/2012) dinihari WIB. Bilbao, yang punya dua pemain timnas Spanyol yang ikut serta di Piala Dunia 2010 lalu, Fernando Llorente dan Javi Martinez, tetap ia sebut sangat diunggulkan atas Mirandes.
"Kami tahu mereka favorit. Aku akan bilang mereka punya peluang 99 persen untuk menang dan 1 persen buat kami, tapi kami punya harapan dan antusiasme, dan takkan menyerah dengan mudah," seru Infante.
Dengan anggaran operasional nyaris 60 kali lebih kecil dari Bilbao--anggaran Mirandes 1,2 juta euro sedangkan Bilbao punya anggaran sekitar 60 juta euro--Mirandes memang sangat liliput di hadapan Bilbao.
Entah apakah si liliput itu akan bisa menumbangkan satu raksasa lagi untuk mencapai partai puncak. Tetapi apapun hasilnya, Infante cs sudah pasti telah bikin bangga 40 ribu orang penghuni kota Miranda de Ebro yang jadi tempat Mirandes bermarkas.
Jadwal Semifinal Copa del Rey:
Leg I
Rabu (1/2) dinihari WIB
Mirandes vs Athletic Bilbao
Kamis (2/2) dinihari WIB
Valencia vs Barcelona
Leg II
Rabu (8/2) dinihari WIB
Athletic Bilbao vs Mirandes
Kamis (9/2) dinihari WIB
Barcelona vs Valencia
http://www.detiksport.com
( krs / roz )
Nama Infante mendadak tenar di kancah sepakbola seiring dengan melejitnya Mirandes, sebuah tim liliput pembunuh raksasa di Copa del Rey, yang ia bela.
Berstatus klub level tiga di Spanyol, Mirandes sudah menyungkurkan Villarreal, Racing Santander, dan Espanyol, yang di atas kertas lebih punya kualitas. Di babak empat besar saat ini, Mirandes yang dihadapkan dengan Athletic Bilbao bahkan menjadi satu-satunya yang bukan klub La Liga Primera--dua klub lain adalah Barcelona dan Valencia.
Kisah Cinderela Mirandes itu tak lepas dari aksi Infante yang sudah mengemas tujuh buah gol sejauh ini. Pria 31 tahun itu pun menjadi topskorer sementara.
Menilik para pemain di empat klub yang masih tersisa, para pengejar terdekat Infante baru bikin tiga gol saja. Sedangkan dua pemain terbaik La Liga, Ronaldo dan Messi, masing-masing mencatat tiga dan dua gol--Ronaldo tak lagi bisa menambah gol karena timnya, Real Madrid sudah tersingkir.
Di awal musim ini, boleh jadi tak banyak yang ngeh dengan nama Infante. Tapi ia langsung jadi buah bibir setelah memastikan Mirandes ke semifinal berkat gol dramatis yang ia cetak di menit injury time ke gawang Espanyol pekan lalu.
Gol Infante itu disambut gegap gempita pendukung Mirandes di stadion Miranda de Ebro yang berkapasitas 6.000 penonton. Ia pun dipanggul dan disanjung bak seorang pahlawan.
Hanya selang beberapa jam kemudian Infante sudah balik ke rutinitasnya. Ya, sepakbola memang bukan profesi utamanya, karena sehari-hari ia berprofesi sebagai manajer bank.
Rasa lelah yang sudah pasti masih mendera tak menghambatnya menekuni aktivitasnya di bank. Tapi setibanya di lokasi kerja, ia lantas menemui sesuatu yang berbeda. Di sana ia langsung disambut kamera-kamera televisi dan kerumunan awak media.
"Aku ada di sini tujuh jam per hari, (dari pukul) 8 sampai 15.00. Baru di sore hari aku melakoni profesiku yang lain," ucap Infante kepada suratkabar lokal Deia yang dikutip Reuters.
Mencoba tetap rendah hati, Infante tak mau silau dengan sorotan mendadak terhadap dirinya. Ia ingin tetap menjejak bumi seraya menegaskan bahwa apa yang sudah dicapai Mirandes musim ini bukanlah berkat kerja kerasnya semata.
"Perhatian media ini adalah buah dari kerja keras semua pihak di klub. Mungkin aku mendapat sorotan terbesar, tapi aku menerimanya sama dengan yang lainnya, yakni dengan tenang," tutur pria berkepala plontos itu.
Masih dengan merendah, Infante pun bersikap realistis dengan kans timnya saat menghadapi Bilbao di semifinal, yang leg I-nya akan dihelat, Rabu (1/2/2012) dinihari WIB. Bilbao, yang punya dua pemain timnas Spanyol yang ikut serta di Piala Dunia 2010 lalu, Fernando Llorente dan Javi Martinez, tetap ia sebut sangat diunggulkan atas Mirandes.
"Kami tahu mereka favorit. Aku akan bilang mereka punya peluang 99 persen untuk menang dan 1 persen buat kami, tapi kami punya harapan dan antusiasme, dan takkan menyerah dengan mudah," seru Infante.
Dengan anggaran operasional nyaris 60 kali lebih kecil dari Bilbao--anggaran Mirandes 1,2 juta euro sedangkan Bilbao punya anggaran sekitar 60 juta euro--Mirandes memang sangat liliput di hadapan Bilbao.
Entah apakah si liliput itu akan bisa menumbangkan satu raksasa lagi untuk mencapai partai puncak. Tetapi apapun hasilnya, Infante cs sudah pasti telah bikin bangga 40 ribu orang penghuni kota Miranda de Ebro yang jadi tempat Mirandes bermarkas.
Jadwal Semifinal Copa del Rey:
Leg I
Rabu (1/2) dinihari WIB
Mirandes vs Athletic Bilbao
Kamis (2/2) dinihari WIB
Valencia vs Barcelona
Leg II
Rabu (8/2) dinihari WIB
Athletic Bilbao vs Mirandes
Kamis (9/2) dinihari WIB
Barcelona vs Valencia
http://www.detiksport.com
( krs / roz )
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar