DUA OKNUM SATPOL PP TERTANGKAP DI HIBURAN MALAM

PADANG,  Meski kerap dibocorkan, Satpol PP bersama pihak terkait tetap menggelar razia penyakit masyarakat. Minggu (29/1) dinihari 17 wanita dan 5 pria terjaring di sejumlah lokasi.

Ironisnya, Tim gabungan  dari Satpol PPPadang, Provinsi Sumbar dan TNI menemukan dua oknum anggota Satpol PP Padang berkaraoke di salah satu kafe di kawasan Pondok, saat petugas menggeledah kafe terse­but.

“Dua anggota yang kedapatan tersebut akan diproses. Saya akan menyerahkan proses tersebut ke Pol PP Provinsi Sumbar,” kata Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison, saat memimpin razia tersebut.

Pihaknya sangat kecewa saat dua anggotanya ini kedapatan berkaraoke di kafe.Padahal pihaknya bersama anggota lain tengah melakukan razia untuk membrantas maksiat dan pekat. ternyata malah dua anggota ini enak-enakan berkaraoke.

“Saya tidak akan menolong dua anggota tersebut, malah dua anggota ini nantinya setelah diperiksa, saya akan menyerahkan ke Walikota Padang Fauzi Bahar agar beliau yang memu­tuskannya apakah dipecat dari satuan atau tidak,” jelasnya.

Operasi diawali di kawasan Air Ta­war dan Cendrawasih. Beberapa warnet diraziai karena tak memiliki izin. Razia dilanjutkan di kawasan Pondok yakni Kafe Big Boss dan Mutiara. Di kafe Mutiara tersebut terjaring tiga wanita, dan kafe Big Boss satu wanita yang diduga penghi­bur lelaki belang.

Kemudian razia di kawasan Batang Arau, petugas pun mengamankan tiga wanita muda di salah satu kafe yang masih melakukan aktivitas di luar jam operasional. Dan dilanjutkan di bawah Jembatan Siti Nurabaya. Di lokasi tersebut hampir terjadi bentrok antara petugas dengan salah satu warga yang membawa wanita. Sebab, petugas menduga wanita tersebut keluar dari kafe.

Tidak hanya disitu, petugas melan­jutkan ke kawasan sepanjang Jalan Samudera. Di lokasi tersebut, bentrok pun hampir terjadi antara petugas dengan pasangan wanita. Sebab, petugas mencurigai wanita yang terjaring di dalam mobil itu berbuat maksiat.

“Di kawasan ini kami menjaring sedikitnya 13 wanita dan lima pria. Mereka ini digelandang ke Mako Pol PP Padang untuk dilakukan pen­dataan,” jelas Yadrison. (h/nas)http://www.harianhaluan.com